Diklatsar Banser, Cetak Kader NU yang Militan dan Berdayaguna
Bupati Seluma saat menutup Diklatsar Banser VII beberapa waktu lalu-Wawan-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, SELUMA- Sesuai jadwal, Gerakan Pemuda Ansor bersama Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab Banser) Seluma melalui PAC Seluma dan Satkorcab Garda Fatayat menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser dan Garfa selama 3 hari sejak Jumat 26 Juli sampai Minggu 28 Juli 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor PCNU Seluma diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Seluma. Bahkan dari kota dan kabupaten tetangga.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Seluma, Ahmad Riduanto SHI.,MH berpesan agar peserta diklatsar dapat secara seksama mengikuti kegiatan sesuai dengan instruksi panitia dan instruktur dari awal hingga akhir.
"Untuk menjadi Banser ataupun Garfa, harus mengikuti proses diklatsar. Dengan proses penggemblengan di dalam kelas maupun lapangan yang akan lebih menguatkan kader Banser dalam hal keilmuan, kedisiplinan, dan loyalitas kepada organisasi,” kata Wawan Sapaan akrab Ketua PC Ansor Seluma, Kamis (25/7).
Ketua GP Ansor juga sangat mengapresiasi atas tema yang dipilih panitia yakni 'Mencetak kader militan dan berdayaguna. "
" Ditengah kondisi modern saat ini, panitia memunculkan dan menguatkan kembali frasa 'Kader yang Ikhlas mengabdi, militan berkualitas dan berdayaguna. Di sinilah para peserta ditempah menjadi kader Banser dan Garfa yang memang sudah teruji atas komitmen dan khidmah menjadi garda terdepan dalam melindungi Ulama NU serta konsisten menjaga NKRI,” sampainya.
BACA JUGA:Cari Solusi, Pemda Seluma Gelar Rapat Diseminasi Kasus Stunting Tahap III
BACA JUGA:Dilepas Gubernur, 20 Pemuda Bengkulu ke Jerman untuk Program Ausbildung
Melalui Diklatsar, dihadirkan tim instruktur dan pemateri yang memberi pembekalan materi kepada peserta, seperti pendalaman materi akidah aswaja An-Nahdliyah, Peraturan Militer dasar, Ke Ansoran, Kebanseran, Kefatayatan bagi Garfa, Organisasi Kepemimpinan, Wawasan Kebangsaan dan lain-lainnya.
“ Melalui proses pengkaderan, akan menumbuhkan rasa khidmah kepada NU dan menguatkan jiwa korsa, Banser harus siap menjadi kader yang tidak keder dalam mengawal dan membela NKRI, Pancasila, dan ajaran aswaja" sampainya.