Ratusan Rumah Warga Cahaya Negeri Terendam Banjir

Akibat banjir merendam lokasi pesta pernikahan-ist-RADAR BENGKULU

RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, SELUMA - Curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Seluma yang terjadi sejak Jumat, 5 Juli 2024 petang menyebabkan air Sungai Nelas di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja  meluap sehingga merendam ratusan pemukiman penduduk.

Mirisnya, banjir kali ini menyebabkan rencana pesta pernikahan yang akan diadakan keluarga besar Badri Gafar (57) yang merupakan Kadun II Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja jadi berantakan.

Akibatnya, pelaminan tempat pengantin terendam banjir, otomatis pihak keluarga berupaya mengungsikan seluruh perabotan pelaminan yang sebelumnya telah tersusun.

Sedangkan rencana ijab kabul akan diadakan keesokan harinya pada Minggu pagi tanggal 7 Juli 2024.

" Akibat banjir, tenda pelaminan terendam. Padahal, rencana ijab kabul akan diadakan besok Minggu. Untuk sementara ini kami ungsikan seluruh perabotan pelaminan ke Balai Desa yang ada di seberang rumah," sampai Badri Gafar.

Selain itu,  banyak puntung kayu dan bumbu masak yang hanyut. Kegiatan masak-masak yang digunakan untuk acara pernikahan pun diungsikan ke kediaman mantan Kades Cahaya Negeri, Saripian Miril yang letaknya di daratan lebih tinggi.

"Banyak puntung kayu dan bumbu masak yang hanyut. Jadi, sementara ini masaknya ditempat saya ini karena lebih aman dari banjir," sampai Husnaini Saripian Miril.

BACA JUGA:Sambut Ajaran Baru, TPG Triwulan ke-2 di Kaur Segera Cair

BACA JUGA:Program Karya Bakti, Titik Nol TNI AL Bengkulu Bangun Rabat Beton di Kaur

Sementara itu, Fenomena banjir memang sudah menjadi langganan. Terlebih lagi jika terjadi hujan deras dengan durasi yang panjang seperti saat ini.

Warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Seluma untuk dapat menormalisasi kembali sungai buatan yang pernah dibuat dimasa pemerintahan Bupati Murman Effendi. Karena, kondisinya sekarang yang semakin dangkal dan dipenuhi semak belukar.

"Kami pernah mengusulkan proposal ke Pemkab Seluma agar normalisasi sungai Air Nelas kembali dilakukan, supaya luapan sungai Air Nelas yang berliku-liku ini bisa lancar arusnya ketika meluap," sampai Mahlan.

Ketinggian air mencapai setinggi paha orang dewasa. Sedangkan di jalan raya hampir setinggi lutut, dan hingga saat ini belum ada bantuan logistik dari instansi terkait untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Personel Polsek Sukaraja dan Koramil Air Periukan yang berada dilokasi, pun turut mengurai kemacetan arus lalu lintas yang terjadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan