Pita Kejut di Jalan Raya Jadi petaka Pengguna Jalan dan Rumah Warga
Pita Kejut di Jalan Raya Jadi petaka Pengguna Jalan dan Rumah Warga-Windi-
RADAR BENGKULU - Ruas jalan raya di Kota Bengkulu saat ini banyak dipasang pita kejut atau polisi tidur.
Tujuan yang dimaksudkan untuk mengurangi kecepatan kendaraan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Namun justru menimbulkan masalah baru bagi warga dan pengguna jalan.
Ternyata pita kejut menjadi malah petaka bagi rumah warga sekitar yang dipasang polisi tidur dan pengendara.
Salah seorang warga Hibrida Darsono, yang terdampak. Rumahnya yang berada tepat di depan salah satu polisi tidur, kini kerap bergetar setiap kali kendaraan besar melintas.
"Jalan depan rumah kami ini kan jalan raya, sering mobil besar lewat. Setiap mobil besar lewat kami merasakan rumah kami bergetar seperti gempa," ungkap Darsono
Getaran yang ditimbulkan oleh kendaraan besar tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga mengakibatkan kerusakan fisik pada rumah-rumah di sekitarnya. Dinding rumah Darsono dan beberapa tetangganya mulai retak, sementara plafon rumah pun ada yang jebol.
"Karena setiap mobil besar rumah saya bergetar, akhirnya dinding rumah kami retak dan ada juga rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian plafon," tambahnya.
Selain rumah warga yang mendapatkan petaka akibat polisi tidur di jalanraya itu, juga pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan.
"Baik siang ataupun malam sering pengendara motor jatuh karena polisi tidur ini," ujarnya.