Banjir dan Longsor di Desa Ulok Pandan Kaur

Curah hujan tinggi mengakibatkan Longsor dan Banjir terjadi di Desa Ulok Pandan Kaur--

RADAR BENGKULU - Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang pada sore Kamis sampai Subuh Jum'at, menjelang pergantian bulan November - Desember mendekati akhir tahun 2023 mengakibatkan longsor disertai banjir, masuk pemukiman warga Desa Ulok Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, Jum'at (1/22).

Hujan yang lama disertai angin ini terjadi pada Kamis sore hingga subuh Jumat mengakibatkan longsor di tiga titik. Yakni ditikungan manis, pematang panjang dan depan Pabrik Pasir Besi di Desa Ulok Pandan. 

Longsor di depan Pabrik Pasir Besi dijalan lintas barat Desa Ulok Pandan pada malam harinya langsung ditangan oleh Pemerintahan Desa Ulok Pandan bekerjasama dengan Polsek Nasal untuk segera mengerahkan alat berat berupa buldoser yang dipinjam dengan pihak Dinas PU yang lagi mengerjakan proyek pembuatan jalan.

Kepala Desa Ulok Pandan A. Razik pada Jumat pagi, mengatakan bahwa longsor di tiga titik ini masih dalam lingkungan Desa Ulok Pandan semuanya, terutama yang longsor di jalan Lintas barat langsung kita tangani mengingat ini jalur lintas yang mengakibatkan macetnya kendaraan. 

BACA JUGA:Kades Tanjung Agung: Terima Kasih Pak Gub Atas Bantuan RTLH untuk Lima Warga Kami

Pemerintahan Desa Ulok Pandan bersama warga dan Polsek Nasal bekerjasama untuk meminjam alat berat berupa buldoser untuk membersihkan jalan yang tertimbun longsor supaya kendaraan bisa lewat.

"Selain longsor yang terjadi di tiga titik, warga Desa Ulok Pandan juga mengalami kebanjiran sehingga lebih kurang 15 rumah warga terendam banjir," kata Kades Razik.

"Untuk itu kami minta perhatian dari Pemerintahan Kabupaten Kaur maupun Pemerintahan Provinsi Bengkulu untuk segera menangani longsor yang masih ada dua titik lagi tidak bisa dikerjakan oleh buldoser, harus menggunakan exavator untuk membersihkan timbunan longsor, sampai siang jam 10.00 WIB belum terlihat ada penanganan dari pihak BPBD padahal kita sudah melapor, memang tidak ada korban jiwa tapi kerugian warga sampai puluhan juta," ujar Kades Razik.

BACA JUGA:Dana CSR Tambak Udang Vanami Ditanyakan DPRD

BACA JUGA:Personel Polres Kaur Tandatangani Fakta Integritas

Kapolsek Nasal AKP. Pedi Setiawan S,H membenarkan telah terjadi longsor di Desa Ulok Pandan Kecamatan Nasal ada tiga titik, disertai 15 rumah warga terendam banjir pada waktu hujan deras yang terjadi pada malam harinya.

"Sedangkan satu titik longsor yang terjadi di depan Pabrik Pasir Besi langsung kita tangani bersama Pemerintahan Desa Ulok Pandan, kita inisiatif pinjam alat berat berupa buldoser Dinas PU Kabupaten Kaur yang lagi mengerjakan proyek jalan, untuk membersihkan timbunan longsor yang menutupi jalan lintas," kata Kapolsek AKP Pedi.

Dua titik lagi sampai siang belum ditangani oleh pihak BPBD Kabupaten Kaur, untuk itu kami sampaikan kepada Dinas terkait untuk segera ditangani, karena longsor ini sudah menjadi tugas dan wewenang pihak yang terkait jangan dibiarkan ," tutup Kapolsek AKP  Pedi. (hel)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan