Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (25) - Bung Karno: Fat Sayang, Mas Pergi Entah Kemana, Jaga dirim

lokasi bekas pelabuhan ini dahulu pernah dibumihanguskan Belanda menjelang Jepang masuk Bengkulu-Azmaliar zaros-

Ternyata apa yang dia tunggu tidak kunjung datang. Sebab, bala tentara Jepang baru masuk ke Kota Bengkulu sepuluh hari sesudah Singapura jatuh. Pada hari jam 06.00 WIB, dia sekeluarga kembali ke rumahnya sendiri.

Sejenak kemudian datanglah Bung Karno membawa surat yang isinya mengatakan antara lain:

''Fat sayang, mas pergi entah kemana. Jaga dirimu baik-baik. Bagaimanapun, dimanapun dan apapun yang terjadi semoga Tuhan memberkahi kita.''

Fatmawati sama sekali tidak menduga bahwa beliau sudah meninggalkan Kota Bengkulu. Hatinya khawatir, mata pedih karena semalaman tak dapat tidur. Ia menangis terisak-isak mengkhawatirkan keselamatan Bung Karno.

BACA JUGA:Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (19) - Fatmawati Berbaikan dan Berpotret Bersama Pertama Kali

BACA JUGA:Inilah Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (18) - Fatmawati Ikut Menjaga Pameran Kerajinan Sekolah

Ia berdoa agar Bung Karno diberi kekuatan dan keselamatan. Kepergian Bung Karno dimalam gelap gulita menjadi teka-teki yang mengkhawatir Fatmawati

Dan dikemudian hari baru dia mengetahui bahwa malam itu Bung Karno dibawa lari ke Padang oleh Belanda. Ini dengan tujuan agar Bung Karno jangan ketemu dengan Jepang atau sampai lepas dari tangan mereka.

Dan janganlah sampai Jepang mengambil keuntungan dari hal itu. Entah sebagai tahanan ia diberi izin oleh penguasa Belanda untuk menjenguk keluarga Fatmawati dan teman-temannya yang lain dia kurang tahu. Tapi pada saat -saat yang gawat itu Bung Karno sengaja datang menjumpainya untuk pamitan.  (bersambung)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan