Mukomuko Dapat Jatah 29 Titik Internet Gratis dari Kementerian Kominfo

RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co, MUKOMUKO - Upaya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mukomuko mengusulkan perangkat dan pemasangan internet gratis ke Kementerian Kominfo RI dikabulkan. Pada tahun 2024 ini, Mukomuko kebagian 29 titik bantuan fasilitas internet gratis dari pemerintah pusat.

"Selain mengusulkan dari APBD, kami juga terus berupaya mengusulkan fasilitas internet gratis dari Kementerian Kominfo. Alhamdulillah tahun 2024 ini dapat 29 titik," ungkap Kadis Kominfo Mukomuko, Agus Harvinda, ST., M.Si melalui Kabid Aplikasi dan Informatika, Yunaldi Asri, S.Pt.

Diterangkannya, Kabupaten Mukomuko kembali mendapat bantuan fasilitas internet gratis dari Kementerian Kominfo RI, itu sesuai dengan surat BAKTI nomor 1623/Kominfo/BAKTI.31.4 UM.01.01/02/2024 tanggal 6 Februari, Direktur Layanan TI Masyarakat dan Pemerintah Kemenkominfo.

"Sebelumnya Mukomuko mendapat 10 titik fasilitas internet gratis dari Kementerian Kominfo pada tahun 2021," ujarnya.

Kemudian dijelaskan Yunaldi, dari 29 titik fasilitas internet gratis dari Kementerian Kominfo itu, 14 titik akan dipasang di Kantor Desa, 14 titik di sekolah (SD dan MAN), serta 1 titik di pasang di Markas Pos-AL Mukomuko.

BACA JUGA:Kasus BUMDes Berangan Mulya, Penyidik Kejari Mukomuko Injak Gas, Hari Rabu 2 Orang Dipanggil

BACA JUGA:Jangan Asal Beli, Cara Mudah Pilih Ternak yang Sehat untuk Hewan Kurban Tips dari Kadistan Mukomuko

"Untuk sasaran pemasangan belum final. Yang jelas, karena fasilitas internet dari kementerian ini satlit, maka kita cari lokasi yang tidak terjangkau dengan internet kabel," terang Yudi -sapaan akrab Yunaldi-.

Pada tahun 2024, selain ada pemasangan internet gratis dari Kementerian Kominfo, ada 14 titik internet gratis akan dipasang, sumber dananya dari APBD Mukomuko.

"Kalau yang APBD itu internet kabel. Dan akan dipasang di kantor desa," sampai Yudi.

Ditambahkan Yudi, penerima fasilitas internet gratis dari Pemkab Mukomuko ini mengaku sangat terbantu. Apalagi desa, dimana saat ini Pemdes telah menerapkan aplikasi Siskeudes (sistem keuangan desa) yang amat membutuhkan jaringan internet.

Tidak hanya itu, masyarakat umum juga bisa memanfaatkan fasilitas internet gratis yang dipasang di kantor desa masing-masing. Hanya saja, manajemen penggunaan bagi masyarakat umum dapat diatur oleh desa sendiri.

"Diskominfo menyediakan fasilitas internet gratis. Untuk mengatur bagi masyarakat umum, itu diserahkan desa. Yang jelas manfaat besar dirasakan pemerintah desa yang keuangan sudah melalui aplikasi Siskeudes. Bagi masyarakat umum silahkan desa yang mengatur, agar dampak positif bisa lebih luas," pungkasnya.

BACA JUGA:Kadistan Minta Penyuluh Data Petani yang Gunakan Pupuk Organik