Congkel Pintu, Pelaku Curanmor Bawa Kabur Honda CRF Milik Warga Selolong

Sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi BD 6782 QA Milik Warga Selolong hilang--

RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co - Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara. Kali ini menimpa Efendi warga Dusun 2, Desa Selolong, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara.

Sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi BD 6782 QA yang baru dibeli secara kredit sudah berjalan selama 10 bulan raib dibawa kabur pelaku. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Aksi pencurian ini diketahui terjadi pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 yang baru diketahui korban pada Sabtu pagi.

Hal tersebut diberikan oleh Ketua BPD Selolong, Bagio Prayitno. Berdasarkan keterangan dari korban, Ketua BPD menjelaskan kejadian ini diperkirakan terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kejadiannya tadi malam mas. Diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB. Awalnya memang korban ini sempat mencurigai adanya suara berisik di belakang rumah sekitar pukul 23.00 WIB, namun setelah diselidiki ternyata tidak ada sesuatu yang mencurigakan," terang Bagio.

Lanjut Bagio menjelas, kejadian baru diketahui korban pada pagi hari dan ditemukan adanya tojok yang diduga kuat digunakan pelaku untuk mencongkel pintu rumah korban.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Ini Pesan Kapolres Bengkulu Selatan Kepada Pemilik Hewan Ternak

BACA JUGA:Polemik Terus Berlanjut, Pengurus Yayasan Semarak Enggan Serahkan Aset ke Pemerintah

BACA JUGA:Haryadi Ikuti Fit and Proper Test Penjaringan di DPW PAN Bengkulu

"Pelaku juga mengacak -acak rumah dan warung korban, namun yang dibawa kabur hanya sepeda motor dan helm saja. Dari keterangan anak -anak yang nongkrong sekitar pukul 03 lewat ada sepeda motor Metik dan CRF yang lewat kearah Lais, mereka tidak mengira itu pelaku pencurian," terang Bagio.

Bagio juga menjelaskan, peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Batik Nau untuk ditindak lanjuti.

"Secara resmi telah kita laporkan ke Polsek Batik Nau pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Semoga kasus ini cepat terungkap dan pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas Bagio.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan