Kembangkan Desa Wisata Menjadi Desa Wisata Kreatif

Reporter: Fahmi |

Editor: Syariah muhammadin |

Kamis , 23 May 2024 - 08:31

Ada desa di Bengkulu Selatan yang mendapatkan juara empat. Yakni Desa wisata Batu Ampar-Ist-

kembangkan desa wisata menjadi desa wisata kreatif                            radar bengkulu, manna - penilaian desa wisata yang dilakukan oleh dinas pariwisata provinsi.
ada desa di bengkulu selatan yang mendapatkan juara empat. yakni desa wisata batu ampar.
juara ke empat ini membuktikan jika potensi wisata di desa tersebut harus maksimal dikembangkan.
penilaian ini haruas menjadi tolak ukur untuk menjadi lebih baik mulai dari desa wisata bisa menjadi desa wisata kreatif yang nantinya bisa meningkatkan produktifitas dari semua lini.
baca juga:ini rumus acuan belajar bahasa inggris yang mudah untuk dipahami
baca juga:kata kemdikbudristek, hanya 3,7 persen mahasiswa baru yang dapat ukt tertinggi
kepala dinas pariwisata bengkulu selatan,rendra febrianto, ss, m.si mengatakan pemerintah desa harus memperhatikan apa yang masih menjadi kekuarangan dan segera memperbaikinya.
maksimalkan kesinergian sumber daya manusia(sdm), bukan hanya sarana dan prasarana penunjang wisata harus menjadi prioritas.
baca juga:tni-polri dan masyarakat tanam 150 pohon demi menjaga keberlangsungan lingkungan
"kami berharap jangan hanya mengandalkan dari pihak kabupaten, provinsi ataupun pusat. pemerintah desa juga bisa menganggarkan untuk tumbuh kembangnya pariwisata di desa, dengan cara menganggarkan dana untuk pembangunan pariwisata berdasarkan hasil penilaian, dengan mengacu pada prioritas dana desa(dd)," ujar rendra, minggu(26/11).
diharapkan kedepan mampu menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun dari luar daerah.
selain ini menjadi modal awal bagi pemerintah desa ataupun kabupaten untuk memperkenalkan budaya asli daerah. 
soal bantuan, dinas pariwisata bengkulu selatan belum bisa memastikan apakah ada atau tidak untuk ditahun 2024.
tapi yang pasti dengan mendapatkan juara empat desa wisata, bisa menjadi tolak ukur bagi seluruh desa, dengan memanfaatkan kondisi geografis yang berpotensi menjadi desa wisata.
"untuk desa wisata harus mempersiapkan sejak dini, jangan sampai saat mau mengikuti perlombaan baru mau dipersiapakan. awal tahun menjadi titik awal yang sangat bagus untuk mempersiapkannya untuk 2024, mulai dari seluruh bidang seperti kesiapan bumdes, pokdarwis dan sdm sehingga nantinya poin penilaian sudah disiapkan secara matang,"harapnya.
untuk desa wisata yang gagal masuk dalam katagori 5 besar desa wisata, bisa mengikuti perlombaan kembali pada tahun selanjutnya.
tetapi jangan hanya desa itu - itu saja yang mengikuti, diharapkan akan muncul desa desa  wisata yang lain, sehingga nantinya bengkulu selatan bisa terkenal dengan destinasi wisatanya dan menjadi pusat tujuan.
bagi desa yang sudah menjadi juara 5 besar, dirasa tidak perlu lagi mengikuti.
karena dari penilaian saja desa wisata tersebut sudah sangat bagus, tinggal bagimana desa tersebut mengembangkan desa wisata tersebut menjadi desa wisata kreatif yang menjadi tujuan akhirnya yang diinginkan kementrian desa.
dengan cara kolaborasi pengelola wisata dengan pemerintah desa.
"untuk itu kerjasama masyarakat yang ada di desa sangat kita butuhkan, sehingga nantinya kita inginkan minat pengunjung akan semakin meningkat, sehingga mengorganisir pengolahan desa wisata itu membuat wisatawan merasa aman, nyaman dan siap melakukan perputaran ekonomi diwisata tersebut,"pungkas rendra.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SENIN 28 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan