Masih Berjibaku, Tim Pemadaman Karhutla Butuh Tambahan Personel dan Peralatan
Tim sedang melakukan pemadaman api--
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Tim pemadam kebakaran lahan gambut di Kabupaten Mukomuko terus berjibaku melakukan pemadaman. Sejak kebakaran lahan diketahui, tim gabungan dari Damkar, BPBD, TNI-POLRI, dan warga telah melakukan pemadaman dengan peralatan yang ada.
Tim pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Mukomuko menemui kendala saat melakukan pemadaman kebakaran lahan.
Kendala pertama yaitu jumlah personel yang terbatas. Selain itu, peralatan pemadaman. Seperti mesin pompa air dan selang juga kurang.
"Kebakaran lahan gambut di daerah Kota saat ini terjadi di dua titik. Pertama di Talang Karet Kelurahan Bandar Ratu dan belakang PLTD PLN kelurahan Pasar Mukomuko," ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST., MT, dikonfirmasi Minggu (26/11).
BACA JUGA:Pemda Mukomuko akan Berikan Reward kepada OPD Mempunyai Kinerja Terbaik
Karena lokasi kebakaran ada di dua titik, pihaknya harus membagi tim untuk melakukan pemadaman. Setidaknya untuk mengantisipasi kebakaran tidak meluas.
"Kalau dengan alat yang ada sekarang, sepertinya kita butuh waktu yang cukup panjang untuk memadamkan api. Tapi kita berharap hujan segera turun. Itu akan cukup membantu," paparnya.
Pihaknya mengatakan, saat ini sangat dibutuhkan tambahan peralatan pemadaman. Khususnya mesin pompa air dan selang.
BACA JUGA:Kinerja Damkar Dikritik, Rumah Warga Benteng Kembali Terbakar
"Tambahan mesin pompa air sangat butuh. Kemudian selang untuk pemadaman butuh sekitar 500 meter. Kami sedang berupaya mencari solusi," paparnya.
"Kami butuh itu karena sekarang sumber air juga sulit dicari. Jadi, kita butuh selang untuk bisa menjangkau titik api," demikian Ruri. (sam)