Gerakan Indonesia Sadar Adminduk Bisa Wujudkan Tertib Data Kependudukan
Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) akan membuat negara ini memiliki data kependudukan yang tertib dan valid. Masyarakat akan sangat mudah mengurus segala -Agus -
RADAR BENGKULU, BENTENG - Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) akan membuat negara ini memiliki data kependudukan yang tertib dan valid.
Masyarakat akan sangat mudah mengurus segala sesuatu jika memiliki dokumen-dokumen kependudukan.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Benteng Adnan Kasidi menjelaskan, pihaknya sangat mendukung program GISA dalam upaya tertib data kependudukan.
Dengan program GISA diharapkan masyarakat akan mempunyai data yang valid terhadap satu penduduk Indonesia satu data administrasi kependudukan.
BACA JUGA:Mobil Tangki Minyak Pertamina Masuk Siring di Jalinbar BACA JUGA:Mobil Tangki Minyak Pertamina Masuk Siring di Jalinbar
"Kita sangat mendukung program dari pemerintah pusat, dengan adanya program ini diharapkan data kependudukan di Kabupaten Benteng memiliki data yang valid dan terdata dengan baik," terangnya.
BACA JUGA:Balik ke Perantauan, Warga Bengkulu Utara Pilih Jasa Travel
Untuk mendukung program GISA, Disdukcapil melakukan berbagai upaya demi mendukung gerakan ini, salah satunya dengan cara meningkatkan pelayanan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Birokrasi yang konon katanya dipersulit, sekarang harus gampang. Dulu yang jauh sekarang harus dekat, dulu yang lama sekarang cepat, dulu yang membayar sekarang gratis," terangnya.
Untuk itu, dirinya mendorong masyarakat Benteng bagi yang belum memiliki dokumen kependudukan, secepatnya dapat memiliki dokumen kependudukan.
"Bagi masyarakat Benteng yang belum memiliki dokumen kependudukan untuk segera dibuat, seperti KTP-el, KK, Kartu Identitas Anak (KIA) hingga Akta Kelahiran," jelasnya.
Sementara itu, ia mengajak seluruh masyarakat Benteng untuk dapat ikut serta dalam mensukseskan program GISA ini.
"Mari bersama-sama menyukseskan program GISA. Agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki data-data kependudukan," pungkasnya.
- Tag
- Share
-
-
