Pemprov Bengkulu Gandeng Swasta untuk Sukseskan PON Aceh-Sumut

RADAR BENGKULU - Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut yang akan berlangsung pada bulan September mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menjalin kerjasama dengan pihak swasta. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemprov Bengkulu untuk mendukung kontingen Provinsi Bengkulu.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, menyatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi bersama KONI Provinsi Bengkulu, Pengurus Cabang Olahraga (Cabor), dan perwakilan atlet yang akan berpartisipasi dalam PON Aceh-Sumut 2024. 

Dalam rapat tersebut dibahas mengenai keterbatasan anggaran yang ada.

"Anggaran untuk PON sudah kita anggarkan melalui dana hibah, namun terbatas. Kami sedang melakukan estimasi anggaran untuk mengakomodir kontingen PON Bengkulu tahun 2024, namun anggaran hibah daerah sekitar Rp 3,5 miliar ini pastinya tidak cukup," jelas Khairil.

Dalam mengatasi keterbatasan anggaran tersebut, Pemprov Bengkulu telah menggandeng pihak swasta untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam mendukung keberhasilan kontingen Bengkulu dalam PON Aceh-Sumut 2024.

"Ini bukan kali pertama kita melakukan kerjasama semacam ini. Sebelumnya, saat pelaksanaan Porwil, kami juga berhasil menggandeng pihak swasta, termasuk BUMN dan BUMD, untuk menyukseskan event tersebut," tambahnya.

BACA JUGA:Komunitas Saribanun Lakukan Kegiatan Berbagi ke Masyarakat di Bulan Ramadan

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dorong Umat Muslim Bayar Zakat Fitrah

 

Khairil juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang perusahaan swasta dan BUMD di Provinsi Bengkulu untuk membahas keterbatasan anggaran yang ada.

Sementara itu, dalam ajang PON Aceh-Sumut 2024, Pemprov Bengkulu menargetkan para atlet yang mewakili provinsi ini dapat meraih prestasi terbaiknya. 

Khairil menegaskan bahwa para atlet tersebut merupakan putra-putri terbaik Bengkulu yang telah melalui proses seleksi yang ketat.

"Dengan waktu yang masih ada sekitar 6 bulan, saya berharap para atlet dan pelatih dapat memaksimalkan persiapan mereka untuk mencapai performa terbaik pada saat pertandingan nanti," ucapnya.

Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu, Dedy Ermansyah menargetkan 10-15 cabor memboyong medali pada PON Aceh-Sumut 2024. Dia juga menegaskan bahwa atlet-atlet yang berhasil meraih medali akan mendapatkan reward sebagai bentuk apresiasi dari KONI.