Tunggakan Pembayaran Listrik Mencapai 1 M, PLN Ancam Putuskan Meteran

PLN Ancam Putuskan Meteran-Fahmi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA - Berdasarkan catatan penunggakan sebanyak 8.708 pelanggan yang seharusnya dibayarkan l. Sebelum jatuh tempo paling lambat tanggal 20 perbulannya. Ternyata dari seluruh pelanggan yang menunggak tembus diangka 1 Miliar yang mana hal ini oleh pihak PLN akan menindak tegas.

Manager PLN ULP Manna Yossa Perdana mengatakan dari tunggakan ini terjadi dari total keseluruhan sebanyak 33 ribu Pelanggan listrik di wilayah kerja PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Hal ini telah membuat kita  PLN ULP Manna mengalami kerugian, karena angka tunggakan ini sangat besar mencapai 1,03 Miliar. Terhitung sampai Januari 2024, dengan tunggakan, 1 bulan sebanyak  8.515 pelanggan, tunggakan 2 bulan 255 pelanggan serta tunggakan tiga bulan sebanyak 38 pelanggan," papar Yoss Jum'at (29/03).

Bahkan untuk meminaliasir penunggakan Yossa menceritakan telah menempuh beberapa langkah agar para pelanggan mematuhi kewajibannya.

Baik itu melalui sosialisasi langsung, datang ke rumah pelanggan atau bekerja sama dengan pihak pemerintah desa (Pemdes).

BACA JUGA:10 Kunci Pintu Rejeki dan Anjuran Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:BPBD Sigap Atas Laporan Masyarakat, Pohon Tua Langsung Ditebang

Penunggakan yang sangat disayangkan kok bisa terjadi, masih saja tingkat kesadaran masyarakat masih sangat rendah. Penunggakan listrik ini merata terjadi pada kelas rumah tangga atau masyarakat umum.

Justru untuk meteran industri atau para Pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) semuanya masih tertib administrasi. Kalau nantinya tunggakan ini tidak diselesaikan maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas bahkan sampai kepemutusan aliran listrik.

"Untuk sekedar contoh ditengah masyarakat kita sudah lakukan pemutusan aliran arus listrik kerumah pelanggan sebanyak lima pelanggan. Sebenarnya kami sedih kalau sampai diputus. Kalau memang listrik manual membuat beban masyarakat kita bisa Carikan solusi dengan pemasangan meteran prabayar saja," pungkas Yossa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan