Gubernur Rohidin Bahas Kerjasama Pendidikan dengan Rektor UGM
kerjasama yang positif antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan lembaga pendidikan tinggi-ist-
RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah menggelar audiensi dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed, Sp.OG(K), Ph.D., di Gedung Rektorat UGM di Yogyakarta.
Pertemuan tersebut membahas beberapa topik strategis untuk memastikan kerjasama yang positif antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan lembaga pendidikan tinggi, khususnya UGM.
Salah satu fokus utama pembahasan adalah kelanjutan program Bengkulu Leadership Program (BLP), sebuah inisiatif yang bertujuan menciptakan generasi muda Bengkulu yang berkualitas di masa depan.
Program ini memberikan peluang kepada para Ketua OSIS dari berbagai sekolah di Provinsi Bengkulu untuk mengikuti seleksi dan mengembangkan kepemimpinan mereka.
Gubernur Rohidin menekankan pentingnya dukungan penuh dari UGM dalam menjalankan program ini dengan baik.
BACA JUGA:Kepala SMAN 5 dan Wakil Kurikulum Dinonaktifkan
BACA JUGA:Bupati dan Mantan Sekdis PMD Kaur Dihadirkan sebagai Saksi
Selain BLP, audiensi juga membahas sinergi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UGM ke Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
Pada tahun sebelumnya, puluhan mahasiswa dari UGM dan Universitas Bengkulu (Unib) telah melaksanakan KKN di Pulau Enggano.
Program ini memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat dan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Gubernur Rohidin berharap kerjasama ini dapat terus diperkuat dan memberikan dampak positif yang lebih besar di masa depan.
"Topik yang kita bahas diantaranya untuk memastikan kerjasama positif antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dengan lembaga pendidikan tinggi. Dalam hal ini UGM," ungkap Gubernur Rohidin.
Selanjutnya, pembahasan juga mencakup kelanjutan kerjasama riset terkait potensi unggulan di Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2021, mahasiswa UGM telah melakukan penelitian tentang "Ancaman Kepunahan Bahasa Enggano," yang memberikan wawasan mendalam tentang kondisi dan potensi ancaman keberlangsungan bahasa Enggano. Gubernur Rohidin menyatakan harapannya agar kerjasama riset semacam ini dapat terus ditingkatkan untuk menggali lebih banyak potensi unggulan di Bengkulu.