Inflasi Kota Bengkulu Bulan November 2,28 Persen

Inflasi Kota Bengkulu Bulan November 2,28 Persen--

RADAR BENGKULU - Pada bulan November 2025, di Kota Bengkulu terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,28 persen, inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,10 persen, dan inflasi year to date  (y-to-d) sebesar 1,97 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 108,45.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Kota Bengkulu, Iin Inayati pada kegiatan Press Release Berita Resmi Statistik (BRS) November 2025, di Kantor BPS Kota Bengkulu, Senin (1/12/2025).

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,39 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,38 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,38 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,51 persen; kelompok transportasi sebesar 1,49 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,04 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,83 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks (deflasi), yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,41 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,83 persen; dan kelompok pendidikan sebesar 8,31 persen.

Penyumbang utama inflasi y-on-y adalah kelompok  makanan, minuman dan tembakau dengan andil inflasi sebesar 1,81 persen, diikuti oleh komoditas lainnya antara lain cabai merah, emas perhiasan, Sigaret Kretek Mesin (SKM), ikan dencis, dan daging ayam ras.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Komitmen Tata PTM dan Pasar Minggu

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Luncurkan Sipukek

Sedangkan kelompok yang memberikan andil deflasi adalah kelompok pendidikan sebesar 0,51 persen, diikuti komoditas dominan lainnya antara lain Sekolah Menengah Atas, tomat, makanan hewan peliharaan, kentang, dan petai.

Penyumbang utama inflasi m-to-m adalah kelompok transportasi terutama dari komoditas angkutan udara dengan andil sebesar 0,06 persen, diikuti oleh komoditas lainnya antara lain emas perhiasan, cabai merah, bawang merah, dan tempoyak.

Sedangkan kelompok yang memberikan andil deflasi adalah kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya  sebesar 0,02 persen, diikuti komoditas dominan lainnya antara lain jengkol, beras, makanan hewan peliharaan, shampo, dan bumbu masak jadi.

Turut mengikuti rilis BRS ini, Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Bappeda, Dinas Perindag, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bagian Perekonomian Setda, para statistisi di BPS Kota Bengkulu, dan media massa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan