DPRD Provinsi Bengkulu Kawal Program Jalan Daerah, Perjuangkan Anggaran Melalui IJD

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, MM--

Menurutnya, pembangunan infrastruktur dasar menjadi kebutuhan yang paling nyata di tengah masyarakat. Perbaikan akses jalan bukan sekadar urusan teknis, tetapi menyentuh langsung denyut ekonomi rakyat.

“Kalau jalan sudah mulus, roda ekonomi berputar, akses pendidikan dan kesehatan ikut terbuka. Jadi ini bukan hanya soal beton dan aspal, tapi pondasi kemajuan daerah.” 

Herwan juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif. Ia menilai langkah DPRD Bengkulu yang aktif memperjuangkan tambahan anggaran infrastruktur ke pusat merupakan bagian dari upaya kolektif mempercepat pembangunan daerah.

Disini lain, Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Bengkulu, M. Rizqi Al Fadli, menilai penurunan TKD ini harus dijadikan momentum untuk memperbaiki pola perencanaan dan efektivitas belanja daerah.

“Kita tidak bisa lagi berpikir linier. Fokusnya bukan sekadar mengurangi belanja, tapi memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar produktif dan berorientasi pada hasil,” ujarnya.

Ia menegaskan, di tengah keterbatasan fiskal, pemerintah daerah perlu melakukan penyusunan program berbasis prioritas dan hasil (output-based budgeting). Dengan begitu, arah pembangunan tidak hanya berorientasi pada penyerapan anggaran, melainkan juga pada manfaat nyata bagi masyarakat.

Berdasarkan data IJD Nomor 11 Tahun 2025, Provinsi Bengkulu telah melaksanakan sejumlah proyek strategis. Di antaranya perbaikan jalan provinsi Pasar Ngalam–Pasar Seluma–Pasar Talo sepanjang 7,10 km dengan anggaran Rp 36,05 miliar, pembangunan jembatan Sekunyit Kecil di Bengkulu Selatan sepanjang 16,6 meter dengan biaya Rp 1,76 miliar, dan peningkatan jalan Tanah Abang–Rawa Indah di Kabupaten Seluma sepanjang 4,4 km senilai Rp 15,28 miliar.

Untuk tahap kedua, proyek yang akan dilaksanakan mencakup preservasi jalan Air Muring–SP3 sepanjang 3 km dengan anggaran Rp 16,71 miliar, serta peningkatan jalan Tanjung Harapan–Manunggal Jaya–Retak Ilir di Mukomuko sepanjang 5,5 km dengan dana Rp 19,3 miliar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan