Umat Hindu Kungkai Baru Butuh Balai Kremasi
Kegiatan Kremasi umat hindu--
RBI, SELUMA - Tidak hanya di Bali, upacara adat prosesi pembakaran jenazah " Ngaben" juga ada di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Ini lantaran di desa Kungkai Baru, terdapat banyak umat Hindu.
Tokoh Agama Hindu, Gusti Nyoman Premadya menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat membantu mengadakan Balai Kremasi.
"Agar prosesi pengabenan kedepannya akan selalu berjalan lancar. Karena selama ini terdapat kendala ketika musim hujan," harap Gusti Nyoman Premadya baru-baru ini.
BACA JUGA:Ini Strategi Pemkab Seluma Menjadikan Pasar Sembayat jadi Pasar Harian
Pembakaran jenazah atau kremasi jenazah, istilah ini secara khusus digunakan oleh masyarakat Hindu. Masyarakat Hindu percaya bahwa ngaben menjadi sebuah proses untuk mengantarkan jenazah menuju kehidupan selanjutnya. Berbeda dengan pemakaman jenazah pada umumnya, ritual ngaben tidak disertai dengan isak tangis karena keluarga meyakini bahwa orang yang meninggal tersebut hanya pergi untuk sementara waktu dan akan bereinkarnasi atau menemukan peristirahatan terakhir di Moksha, sutau keadaan ketika jiwa telah terbebas dari reinkarnasi dan roda kematian. Selain itu, ngaben dipercaya juga menjadi simbol penyucian roh dari orang yang telah meninggal. (0ne)
BACA JUGA:Rp 35,7 M Tunjangan Sertifikasi Guru di Provinsi Bengkulu Cair Hari Ini
BACA JUGA:PGRI Seluma Bangun Rumah Singgah