Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2025 Wujudkan Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Reporter: Fahmi |

Editor: Syariah m |

Rabu , 23 Jul 2025 - 21:20

Bappeda Litbang Bengkulu Selatan laksanakan evaluasi perencanaan dan penganggaran Tahun 2025-Fahmi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA - Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).

Kabupaten Bengkulu Selatan Melalui Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia ( PPM ) menggelar kegiatan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Daerah Tahun Anggaran 2025. Mewujudkan sinkronisasi pembangunan daerah sehingga nantinya pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat dengan sekala prioritas.

Adapun yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan Fikri Al Jauhari,MM melalui Sekretaris, Zumeilda Sari, SE., ME menegaskan pentingnya sinergi dan konsistensi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung agenda pembangunan daerah yang efektif dan berkelanjutan.

“Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan. Kita ingin memastikan bahwa setiap program dan anggaran benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat serta selaras dengan target pembangunan Kabupaten Bengkulu Selatan,” ujar Zumeilda kemarin di Auala Bappeda Selasa (22/07).

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai OPD strategis, antara lain Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Pereindakop), Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).

Dalam forum ini, masing-masing OPD menyampaikan perkembangan capaian program yang telah berjalan, tantangan yang dihadapi, serta rencana penyesuaian strategi ke depan. Diskusi berlangsung interaktif dan konstruktif, menggambarkan semangat sinergi antarsektor demi perbaikan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Evaluasi ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, serta pemanfaatan data yang lebih berbasis bukti dalam perumusan kebijakan.

"Dengan kegiatan ini kita harapkan mampu menjadi fondasi kuat dalam menuntun arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2025 agar lebih efektif, tepat sasaran, dan adaptif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat. Bappeda Litbang berharap melalui forum ini, akan tercipta perencanaan dan penganggaran yang lebih akuntabel, berbasis data, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Bengkulu Selatan,"pungkas Zumeilda.

evaluasi perencanaan dan penganggaran tahun 2025 wujudkan sinkronisasi pembangunan daerah                            radar bengkulu, manna - dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, badan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan (bappeda litbang).
kabupaten bengkulu selatan melalui bidang pemerintahan dan pembangunan manusia ( ppm ) menggelar kegiatan evaluasi perencanaan dan penganggaran daerah tahun anggaran 2025. mewujudkan sinkronisasi pembangunan daerah sehingga nantinya pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat dengan sekala prioritas.
adapun yang disampaikan oleh kepala bappeda litbang bengkulu selatan fikri al jauhari,mm melalui sekretaris, zumeilda sari, se., me  menegaskan pentingnya sinergi dan konsistensi antar organisasi perangkat daerah (opd) dalam mendukung agenda pembangunan daerah yang efektif dan berkelanjutan.
“evaluasi ini menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan. kita ingin memastikan bahwa setiap program dan anggaran benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat serta selaras dengan target pembangunan kabupaten bengkulu selatan,” ujar zumeilda kemarin di auala bappeda selasa (22/07).
baca juga:dinsos bs usulkan rst ke kementerian, sesuai program bupati bantu rakyat
baca juga:pemda bs gelar bimtek fcp serta pembinaan spip
rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai opd strategis, antara lain dinas sosial, dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dp3ap2kb), dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi (pereindakop), dinas kesehatan, serta dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud).
dalam forum ini, masing-masing opd menyampaikan perkembangan capaian program yang telah berjalan, tantangan yang dihadapi, serta rencana penyesuaian strategi ke depan. diskusi berlangsung interaktif dan konstruktif, menggambarkan semangat sinergi antarsektor demi perbaikan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
evaluasi ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah kabupaten bengkulu selatan untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, serta pemanfaatan data yang lebih berbasis bukti dalam perumusan kebijakan.
"dengan kegiatan ini kita harapkan mampu menjadi fondasi kuat dalam menuntun arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2025 agar lebih efektif, tepat sasaran, dan adaptif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat. bappeda litbang berharap melalui forum ini, akan tercipta perencanaan dan penganggaran yang lebih akuntabel, berbasis data, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat bengkulu selatan,"pungkas zumeilda.

Tag

Share