Pemda Bengkulu Selatan Launching Portal SDI

RADAR BENGKULU, MANNA - Dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),

Nanti Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan juga melaunching portal untuk mewujudkan Satu Data Indonesia(SDI).

Kegiatan ini bekerjasama antara Badan Statistik, Kominfo dan Bappeda.

Sehingga semua lapisan bisa melihat terkait keakurat data yang dimiliki, sehingga tidak akan ada lagi ketidaksingkronan.

Kepala Dinas Kominfo Bengkulu Selatan Fariq Hafizh,S.Ip.MM mengatakan SDI ini nantinya akan mengatur penyelenggaraan tata kelola data. 

Data ini yang dihasilkan oleh instansi pusat dan instansi daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan yang akan dilakukan.

BACA JUGA:Peresmian TNI Manunggal Air, 1.898 Titik Air Serentak Se Indonesia

BACA JUGA:3 Tujuan Kajati Bengkulu Kunjungan Kerja ke Mukomuko

"Yang mana dari tiga intansi ini mempunyai peran masing - masing. Kalau untuk Badan Statistik sebagai informasi data yang akan dibawa keluar. Untuk Bappeda sebagai koordinator dan Kominfo sebagai wali data. Berdasarkan data yang ada di Statistik nanti pedoman kita untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),"papar Fariq diruangnnya Selasa (06/02).

Seperti contoh pada saat Pemerintah Daerah akan merencanakan pembangunan terkait penanganan masyarakat miskin, maka Pemerintah Daerah harus mempedomani data yang ada di Statistik baru dilakukan perencanaan. Itulah nantinya akan dilouncing portal SDI Kabupaten.

Dengan adanya portal SDI ini nanti, semua data yang masuk dari semua elemen akan disatukan. Sehingga dalam penginputan data tidak ada diantara tiga instansi tadi yang tidak bergerak. Artinya sinkronisasi harus benar - benar dilakukan.

Sehingga kedepannya apa yang menjadi program Pemerintah akan tepat sasaran.

Untuk data yang ada di Statistik pihaknya  akan menginput data yang ada di seluruh OPD,bagaimana teknisnya pihak Statistik yang memahami. 

Karena dalam pengambilan data tersebut Statistik ada standarnya. Untuk itu harus ada tenaga fungsional Statistik harus disahkan terlebih dahulu tenaga fungsionalnya.