APBD Rp 670 Juta untuk Festival Tabut 2025: Pentas Meriah, 250 Tenant UMKM, dan 35 Stand Gratis
APBD Rp 670 Juta untuk Festival Tabut 2025--
Tenant disediakan dalam dua ukuran, yakni 3x3 meter dan 5x5 meter, dengan harga sewa bervariasi antara Rp 5 juta hingga Rp 17 juta, tergantung pada ukuran dan lokasi. Tenant yang berada di jalur utama atau dekat panggung utama tentu memiliki tarif lebih tinggi.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, memastikan bahwa hingga akhir Juni, persiapan Festival Tabut sudah mencapai 80 persen. Pihaknya kini tengah memastikan semua elemen pendukung, mulai dari keamanan, lalu lintas, hingga kenyamanan pengunjung, bisa terpenuhi secara maksimal.
“Festival Tabut adalah agenda budaya besar Bengkulu. Untuk itu, koordinasi dan komitmen semua pihak sangat penting agar pelaksanaan bisa lebih meriah dan sukses dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tutur Herwan.
Lebih dari sekadar tontonan budaya, Festival Tabut 2025 juga diproyeksikan sebagai penggerak ekonomi lokal. Dari pengrajin batik hingga pedagang makanan kaki lima, semuanya mendapat ruang untuk menampilkan produk unggulan mereka kepada ribuan pengunjung, baik lokal maupun wisatawan dari luar daerah.
Program ini juga menjadi ajang strategis memperkenalkan potensi wisata dan budaya Bengkulu ke panggung nasional. Terlebih, festival ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang menjadikannya salah satu dari sedikit event budaya yang diakui secara nasional.
“Tabut bukan sekadar perayaan tradisi, tapi peluang ekonomi. Jika dikelola dengan baik, efek ganda dari event ini bisa dirasakan oleh pelaku usaha kecil hingga pelaku industri kreatif,” ungkap Herwan.