Pemkot Bengkulu Resmi Ambil Alih Pengelolaan PTM dan Pasar Minggu

Pemkot Bengkulu Resmi Ambil Alih Pengelolaan PTM dan Pasar Minggu--

Dedy : 3 Bulan Pertama Lapak Gratis

RADAR BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu resmi mengambil alih pengelolaan Pasar Tradisional Modern (PTM) dan Pasar Minggu. Sebagai langkah awal penataan, Pemkot memberikan insentif berupa pembebasan biaya sewa lapak selama tiga bulan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bersedia pindah dari trotoar dan area luar pasar ke dalam lokasi pasar resmi.

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM  yang menegaskan pentingnya penataan ulang kawasan pasar agar lebih tertib, rapi, dan nyaman untuk semua pihak. “Kita minta pedagang yang masih berjualan di luar, seperti di trotoar segera pindah dan berjualan di dalam pasar. Lapak di dalam sangat cukup dan akan kita gratiskan selama tiga bulan ke depan,” ujar Dedy.

Menurut Dedy, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan pasar yang bersih, tertib, dan mendukung kenyamanan pembeli maupun pedagang. “Pasar Minggu akan kita tata ulang. Intinya, kita ingin menjadikan pasar yang bersih, rapi, dan nyaman. Makanya kita minta pedagang segera masuk ke dalam,” tambahnya.

BACA JUGA:Dedy-Ronny Ingatkan Pentingnya Semangat Bekurban, Mari Maknai Idul Adha Ini jadi Momen Introspeksi Diri

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Hadiri Jamuan Makan Kapolda, Langsung Nobar Timnas

Selain penataan fisik, Pemkot juga akan mengatur sistem zonasi dan penempatan pedagang agar sesuai dengan jenis dagangannya. Serta meningkatkan pengawasan terhadap distribusi BBM subsidi untuk kendaraan operasional pasar agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Dedy berharap dengan pemberlakuan kebijakan lapak gratis ini, aktivitas jual beli di Pasar Minggu dan PTM akan semakin tertib dan kondusif, serta mampu meningkatkan pendapatan pedagang secara lebih berkelanjutan. Langkah ini juga menjadi upaya Pemkot Bengkulu dalam mendukung keberlangsungan pasar tradisional yang tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat di tengah gempuran pasar modern.

“Kami ingin memberikan ruang dan peluang bagi pedagang kecil untuk berkembang tanpa beban awal. Semoga langkah ini dapat mendorong ekonomi rakyat dan menata kota yang lebih baik.”

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan