Absen Online dan Kelulusan ASN, Bisnis Rumah Kontrakan Menjamur di Seluma

RADAR BENGKULU, SELUMA- Kebijakan Bupati Seluma dengan mewajibkan absensi online 3 kali sehari bagi kalangan ASN serta adanya kelulusan rekrutmen CPNS dan PPPK menjadi peluang rezeki tersendiri bagi warga ibukota Seluma dan sekitarnya. Betapa tidak, saat ini peluang itu dimanfaatkan dengan membuka bisnis rumah kontrakan atau rumah sewa.

Kini, bisnis kontrakan, atau sewa menyewa rumah, mulai menjamur dan banyak diminati. Peluang ini menarik karena menawarkan pendapatan yang stabil dan aset yang dapat diwariskan.

" Alhamdulillah, mulai ramai. Bahkan sejumlah kamar rumah saya yang kosong saat ini sudah terisi. Dan rencana saya mau membangun lagi," kata Subardin, warga Gang Binjai Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma, Sabtu (31/5).

BACA JUGA:Keempat kalinya, Seluma Raih Predikat WTP

BACA JUGA:7 PPPK Ditunjuk Jadi Kepala Sekolah, Ini Jawaban Kadis Dikbud Seluma

Untuk tarif sewa bervariasi, tergantung fasilitas dan kondisi. Umumnya pertahun ditarif hingga Rp 6-7 juta per kamar.

" Bahkan ada kamar yang baru dibangun, sudah ter-DP," ujarnya.

Senada diungkapkan Edi Santoso, warga Gang Binjai Kelurahan Napal. Ia menceritakan, banyaknya warga yang ingin mencari kontrakan memaksa dirinya mengalah dan tinggal di samping rumah.

" Rumah utama saya sudah penuh dikontrak. Saya memilih tinggal di sebelah rumah. Jika memang memungkinkan, rencana lokasi lahan  yang kosong akan dibangun rumah sewa baru, dan saya pulang ke Bengkulu," ujarnya.

Di sisi lain, sulitnya mencari rumah kontrakan dialami Amir (65), warga Kota Bengkulu. Dirinya mengaku kesulitan mencarikan rumah kontrakan untuk anak perempuanya yang baru lulus CPNS untuk penempatan di KPU Seluma.

" Sudah dua hari saya keliling di Kota Tais dan sekitarnya. Semua sudah penuh. Bahkan kost-an yang baru dibangunpin sudah ter-DP," ujarnya.