Tata Kawasan Pantai Panjang, Walikota Bengkulu Dibackup Kapolresta

Suasana Keindahan Pantai Panjang Bengkulu---Foto Azmaliar Zaros--
RADAR BENGKULU - Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing SH tengah fokus menata kawasan wisata pada program 100 hari kerja. Salah satu wisata yang dikebut penataannya yakni wisata Pantai Panjang.
Dedy – Ronny menggandeng seluruh pihak untuk berkolaborasi menata kawasan tersebut. Termasuk Polresta Bengkulu. Polresta Bengkulu terus mendukung Pemerintah Kota Bengkulu untuk menata kawasan wisata agar lebih tertata dan rapi.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengungkapkan akan menindak tegas jika ada oknum yang tak mengindahkan kebijakan Walikota.
“Sekali melangkah kita harus berhasil. Progres penataan kawasan Pantai Panjang selalu kita dukung. Jogging track itu harus clear (bersih, red),” ujar Sudarno.
BACA JUGA:Walikota Sambut Kepala BNPB, Langsung Tinjau Posko Penanggulangan Bencana
BACA JUGA:Antrean Mengular, Dedy Sarankan Masyarakat yang Sudah Mendapat Minyak Jangan Antre Lagi
Sudarno sangat menyayangkan banyaknya lapak-lapak pedagang yang menyalahi aturan. Bahkan berdasarkan laporan, beberapa pedagang menguasai lahan Pantai Panjang hingga 50 x 50 meter.
“Kita akan menindak tegas. Kita buat Kota Bengkulu ini menjadi kota yang lebih maju dan tertata,” tegasnya.
Pada intinya, Kapolres menegaskan, apa pun yang menjadi kebijakan pemerintah selama itu untuk kebaikan dan kepentingan bersama, tidak ada alasan bagi pihak kepolisian untuk tidak mendukung.
Adapun penataan Pantai Panjang ini bertujuan menciptakan lingkungan wisata yang aman, bersih, dan ramah keluarga. Sehingga pedagang harus menaati aturan yang ditetapkan.