60 Ton Beras Disiapkan untuk Pasar Murah di Kaur

RADAR BENGKULU - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kaur bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Bengkulu menggelar pasar murah sebanyak 60 Ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk dibagikan di 15 Kecamatan di Kabupaten Kaur salah satunya yang dibagikan di Kantor Camat Kaur Selatan, Rabu(31/01/2024). 

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kaur Jon Harimol S,Sos.M,Si saat membagikan beras SPHP di Kantor Camat Kaur selatan mengatakan Perum Bulog Divre Bengkulu  telah menyiapkan stok beras sebanyak 60 Ton yang akan dibagikan di 15 Kecamatan Kabupaten Kaur yang penjualannya dilakukan 2 kali pada satu Kecamatan. 

"Stok beras SPHP yang dijual murah hari ini sebanyak 2 ton dan jum'at pada tanggal 2 februari 2024 kembali dijual sebanyak 2 Ton beras," sampai Jon Harimol. 

BACA JUGA:12.396 KPM di Bengkulu Tengah Dapat Bantuan Beras dari Pemerintah

BACA JUGA:Khutbah Jum'at, Memperbaiki Kehidupan dengan Manajemen Salat

Jon harimol menambahkan dilakukannya pasar murah perdana di Kecamatan Kaur Selatan dengan tujuan menstabilkan harga pasar yang masih tergolong tinggi, dan juga menekan angka inflasi.

"Pasar murah yang dilakukan saat ini menjual beras dengan harga perkilo Rp 12.400 atau HET Rp 57.000 perkarung 5 kg, maksimal masyarakat membeli sebanyak 5 karung," Terang Jon harimol. 

Selanjutnya Camat Kaur Selatan Rendra Agung S,STP. M,PSSp., mengatakan kerjasama yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kaur dengan Bulog Divre Bengkulu untuk menstabilkan harga beras dipasaran yang masih lumayan tinggi padahal petani sudah mulai bertanam kembali di musim penghujan saat ini. 

BACA JUGA: Bengkulu Creative Hub Dijamin Bisa Meningkatkan Kunjungan Wisata di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Ini Langkah Gubernur Bengkulu Atasi Tingginya Kerusakan Hutan

 "Pasar murah kali ini sudah diberitahukan kepada beberapa Kecamatan di Kabupaten Kaur, dan hari ini masyarakat sangat antusias menyambut Pasar murah," Terang Rendra.