Cece Setiawan, Juara Penyuluh Provinsi Siap Melangkah Menuju Tingkat Nasional

RADAR BENGKULU - Di tengah dinamika masyarakat yang terus berubah, hadir seorang Penyuluh Agama Islam yang membawa angin segar dalam dunia penyuluhan keagamaan. Dialah Cece Setiawan, S.E.I, sosok penyuluh agama Islam yang bertugas di Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dengan ketulusan dan semangat pembaruan, Cece hadir menyapa para lansia calon jamaah haji — kelompok yang kerap luput dari pendekatan spiritual yang mendalam menjelang keberangkatan ke tanah suci.

Tahun ini, langkah Cece membuahkan hasil gemilang. Ia dinobatkan sebagai Juara Provinsi dalam ajang Penyuluh Agama Islam Award 2025, pada kategori Metode Penyuluhan Baru. Tema yang diangkatnya sangat menyentuh dan relevan, yakni: “Zikir untuk Ketenangan Batin: Terapi Spiritual bagi Lansia Calon Jamaah Haji di Kabupaten Bengkulu Tengah.”

Sebuah Metode Baru yang Lahir dari Kepekaan Nurani

Bermula dari keprihatinan melihat para lansia calon haji yang mengalami kegelisahan, tekanan batin, bahkan ketakutan menjelang keberangkatan, Cece menggagas pendekatan yang berbeda. Ia tidak sekadar memberi pembekalan materi manasik secara teknis, melainkan menyentuh aspek paling dalam dari diri manusia: ketenangan hati dan kedekatan dengan Allah.

BACA JUGA:Nama Dicatut OTD, Bupati Benteng Minta Masyarakat Waspada

BACA JUGA:Maksimalkan Potensi Zakat ASN, Pemkab-BAZNAS Benteng Bentuk UPZ Tiap OPD

Dengan pendekatan terapi spiritual berbasis zikir, Cece mendampingi para calon jamaah haji dalam suasana yang khusyuk dan menyentuh. Ia mengajak mereka masuk ke dalam ruang hening jiwa, menyelami makna zikir sebagai penyejuk batin, sekaligus sebagai bentuk persiapan rohani untuk menyambut panggilan Ilahi.

Rangkaian penyuluhan ini bukan hanya dilakukan dalam bentuk ceramah satu arah, tetapi dibingkai dalam sesi-sesi kontemplatif: duduk bersama, membaca asma Allah, berdialog dari hati ke hati, dan menuntun para lansia menemukan rasa tenteram dalam perjalanan spiritual mereka. Dalam setiap detik yang dilalui, Cece tidak hanya berbicara, tapi mendengarkan — memahami, dan membersamai.

Langkah Menuju Tingkat Nasional

Setelah menorehkan prestasi di tingkat provinsi, Cece kini bersiap untuk mengikuti ajang Penyuluh Agama Islam Award tingkat nasional. Dengan semangat yang sama seperti awal mula ia memulai, Cece ingin menyuarakan bahwa pendekatan penyuluhan agama harus menyentuh sisi terdalam manusia: ketenangan jiwa dan cinta kepada Allah.

Ia ingin menunjukkan bahwa inovasi bukan selalu tentang teknologi atau metode canggih, tetapi bisa berupa kesederhanaan yang menenangkan, kehadiran yang menyejukkan, dan zikir yang membangkitkan makna hidup.

Doa dan Harapan dari Bengkulu

Mari kita kirimkan doa dan dukungan terbaik untuk Cece Setiawan, penyuluh yang telah membuktikan bahwa pendekatan spiritual yang lembut bisa menjadi metode penyuluhan yang kuat. Semoga setiap langkahnya dalam ajang nasional diberi kelancaran, keberkahan, dan keberhasilan.