Korban Kebakaran Mendapat Bantuan Langsung dari Pemda Kaur

RADAR BENGKULU - Pemerintahan Kabupaten Kaur memberikan bantuan pada korban kebakaran di Desa Talang Marap Kecamatan Kelam Tengah, Jum'at (26/01/2024). 

Pemberian bantuan korban kebakaran Aspitarmawan (50) warga Desa Talang Marap Kecamatan Kelam Tengah sekira pukul 15.01 wib, diserahkan langsung oleh Asisten II Pemda Kaur Lianto S,P mewakili Bupati Kaur H. Lismidianto S,H. M, H yang berhalangan hadir ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

Asisten II Lianto SP mengatakan, bantuan yang diberikan tidak terlalu besar jumlahnya, tetapi bantuan ini di berikan sebagai bentuk  perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur kepada warga yang sedang terkena musibah kebakaran ini. 

"Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai senilai Rp. 5.000.000 dari BAZNAS Kabupaten Kaur, kemudian berupa Family Kid, Kid ware, Food ware, Peralatan dapur keluarga, matras, beras, selimut dari BPBD, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial," Ujar Lianto. 

BACA JUGA:Jaring Ikan, Kakek di Tedunan Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Menurunnya Luasan Hutan Bengkulu Menjadi Sorotan Ketua Komisi I DPRD Provinsi

Lianto menambahkan, kalau dibandingkan dengan jumlah kerugian yang dialami korban. Tentu tidak sebanding dengan bantuan yang kita berikan. Tetapi paling tidak bantuan yang kita berikan dapat bermanfaatkan buat keluarga korban musibah kebakaran. 

    Selanjutnya, Camat Kelam Tengah Aruan Syamsu S,Sos mengatakan mewakili ahli musibah. Saya menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemda Kaur terhadap keluarga yang sedang mengalami musibah. Korban juga warga Kecamatan Kelam Tengah. 

   "Penyebab kebakaran secara pasti masih belum diketahui namun bagian dapur rumah ludes. Musibah terjadi pada Kamis sore pukul 15.30 wib, berkat kesigapan warga yang dibantu pemadam kebakaran, api bisa dipadamkan, untuk kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 100 Juta," Sampai Aruan. 

BACA JUGA:Presidium Pemekaran Sembilan Desa Temui Bupati Kaur

BACA JUGA:KPU Kaur Rutin Rapat Koordinasi Menjelang Pemilu 2024

    Aruan melanjutkan, musibah kebakaran yang menimpa warganya terjadi pada kamis sore, saat pemilik rumah berada di kebun. Hanya ibu korban yang berusia sekitar 70 tahun yang berada di rumah saat terjadi musibah. 

    "Sumber api diperkirakan berasal dari dapur kemudian merembet ke atap rumah induk," ungkap Aruan.