Kuliner Khas Pemalang: Serabi Tempe yang Unik dan Enak

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Senin , 28 Apr 2025 - 11:29

Unik dan lezat, yuk cobain serambi tempe: kuliner khas pemalang berikut, Cocok dihidangkan saat ada acara-Poto ilustrasi-

"Masyarakat di daerah ini sebagian besar adalah petani, saat subuh sebelum pergi ke kebun sering mampir untuk membeli serabi tempe sebagai bekal sarapan pengganti nasi," tuturnya.

Baik serabi tempe maupun tahu goreng, harganya cukup terjangkau.

Harganya hanya Rp1.000. Dalam satu hari, rata-rata penjual Serabi Tempe Pulosari dapat menghabiskan lebih dari 7 kilogram beras dan 15 bungkus tempe.

Jika cita rasa klasik ingin dijaga, gorengan pendukung serabi dimasak dengan tungku kayu bakar serta menggunakan kayu dari pohon kopi.

Sebab Kecamatan Pulosari terkenal sebagai penghasil kopi di Kabupaten Pemalang.

kuliner khas pemalang: serabi tempe yang unik dan enak                             
 
radarbengkulu - bagi masyarakat indonesia, jajanan tradisional serabi sudah sangat dikenal. 
cemilan yang terbuat dari tepung beras ini biasanya banyak kita lihat dijual di tepi jalan di desa dan pinggiran kota, dengan wajan kecil di atas tungku tanah liat yang khas. 
 
secara umum, jajanan tradisional serabi disajikan dengan santan kelapa atau serundeng kelapa parut, namun terdapat kuliner serabi unik dari pemalang selatan yang dapat dijumpai di beberapa lokasi di kecamatan pulosari. 
baca juga:marc marquez tak terbendung, ducati sapu bersih podium
salah satu yang terletak di cikendung. tidak seperti serabi yang umumnya ada di pemalang pesisir atau area perkotaan, di mana penyajiannya dengan santan kelapa atau gula jawa. 
 
"menurut santo, seorang warga pulosari, serabi di pulosari lebih nikmat jika disajikan bersama gorengan, sebab cuaca pulosari yang dingin karena lokasinya dekat lereng gunung slamet membuat jajanan serabi lebih mirip dengan makanan pokok seperti nasi atau lontong." 
 
menurutnya, terdapat cara khas dalam menikmati hidangan pulosari yang biasanya disajikan bersama segelas teh hangat tanpa gula ini. 
 
"jika biasanya serabi disajikan dengan kuah santan, berbeda dengan kuliner yang berasal dari kaki gunung slamet ini." serabi biasanya dinikmati bersama gorengan tempe dan segelas teh hangat tanpa gula," tambahnya. 
 
dilansir dari sumber times indonesia, jamilah (50) dari rt 03/rw 02 pulosari menjual serabi tempe di kios kecil di samping rumahnya, dengan bantuan suaminya. 
 
ia telah terlibat dalam usaha itu selama 9 tahun. setiap hari, mereka berdua telah aktif menyiapkan adonan serabi tempe pulosari. 
 
"jika sudah mulai memasak, biasanya sudah ada orang yang hadir hingga pagi." 
 
“beberapa orang juga mengambil barang dagangan dari sini untuk dijual keliling," tambah jamilah. 
 
pelanggan serabi tempe yang ia buat tidak hanya berasal dari warga setempat. 
 
banyak pula penduduk dari desa lain yang sengaja datang hanya untuk membeli serabi tempe.
 
 pesanan juga mencakup serabi tempe yang akan disajikan pada kegiatan tahlil dan yasinan. 
 
"masyarakat di daerah ini sebagian besar adalah petani, saat subuh sebelum pergi ke kebun sering mampir untuk membeli serabi tempe sebagai bekal sarapan pengganti nasi," tuturnya. 
 
baik serabi tempe maupun tahu goreng, harganya cukup terjangkau. 
 
harganya hanya rp1.000. dalam satu hari, rata-rata penjual serabi tempe pulosari dapat menghabiskan lebih dari 7 kilogram beras dan 15 bungkus tempe. 
 
jika cita rasa klasik ingin dijaga, gorengan pendukung serabi dimasak dengan tungku kayu bakar serta menggunakan kayu dari pohon kopi. 
 
sebab kecamatan pulosari terkenal sebagai penghasil kopi di kabupaten pemalang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, 23 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan