Usaha Buket Bunga Buka Peluang Cuan Bagi Mahasiswa
Salah satu bentuk kreasi buket bunga flogifts.id--
RADARBENGKULU - Usaha buket bunga menjadi opsi menarik, terutama bagi mahasiswa yang ingin menggabungkan hasrat seni dan keinginan untuk membangun bisnis.
Inilah mengapa membuka usaha buket bunga dapat menjadi langkah yang menjanjikan dan bermanfaat untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dan mengembangkan keterampilan.
Dengan menawarkan berbagai macam keindahan buket bunga dapat menimbulkan kepuasan tersendiri bagi pelanggan dan memberikan peluang yang cukup besar.
Sesi Karani, seorang mahasiswi sekaligus pengusaha buket bunga flogiftsi.id mengungkapkan, “Awalnya karna saya ingin memiliki penghasilan sembari kuliah untuk mengisi waktu kosong saat jadwal kuliah tidak padat, sehingga terlintas dipikiran saya untuk mencoba usaha.
BACA JUGA:Ini Khasiat Minum Jahe Dikala Hujan
BACA JUGA:Sukses, Penjahit Muda juga Jual Scrunchie Unik
Karna saya juga kebetulan suka dengan berbau kerajinan tangan, jadi saya mencari ide dan munculah usaha buket ini.
Saya melihat peluang yang cukup besar disini. Karna, masih menjadi minat oleh orang-orang untuk memberi hadiah buket ini pada orang terdekat,”ujar mahasiswa STIKES Bhakti Husada semester 5 yang buka usaha di Jln Jeruk ujung Lingkar Timur saat ditemui RADAR BENGKULU Selasa, 23 Januari 2024.
Selain itu, usaha buket bunga ini sangatlah mudah dan modal yang digunakan tidak terlalu mahal. Sehingga, ia tidak perlu ambil pusing mengenai keuangan. Untuk modal awal sekitar R300.000.
Itu terhitung dari alat seperti lem tembak, alat peletak selotip menghabiskan sekitar Rp.50.000 dan untuk bahan sendiri seperti, kertas wrap, sterofom, bunga artificial, plastik uang, lidi buket, pita buket,lem lilin, selotip habis kurang lebih Rp 250.000.
Waktu yang digunakan untuk proses pembuatan buket bunga ini juga tidak terlalu lama mungkin sekitar 1 sampai 3 jam sesuai dengan model buket yang diminta pelanggan dan itu tidak akan mengganggu waktu kuliah. Karena, dapat dilakukan diwaktu senggang.
BACA JUGA:Naiknya Harga Cabai, Kedai Millenial jadi Sepi Pelanggan
BACA JUGA:Tampil Pertama di Bengkulu, Bus Eksekutif Paimaham Buka Rute Bengkulu - Medan
Keuntungan yang didapat tidak menentu. Itu tergantung banyak tidaknya pesenan. Namun untuk omset perbulan dapat mencapai Rp.200.000. Namun biasanya orderan membludak pada saat momen tertentu. Seperti wisuda.