Wali Kota Bengkulu Lakukan Tata Ulang Bangunan Liar Sepanjang Pantai Panjang

Wali Kota Bengkulu Lakukan Tata Ulang Bangunan Liar Sepanjang Pantai Panjang-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU - Sepanjang Pantai Pasir Putih hingga Pantai Jakat merupakan objek wisata menarik wisatawan bagi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Keindahan pantai dan keramahan penduduk lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bengkulu.
Namun keindahan ini terkadang tertupi oleh oknum-oknum pedagang nakal yang mendirikan tempat berjualan tanpa izin. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, mengambil tindakan humanis dengan melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan liar di sepanjang Pantai Panjang hingga Pantai Jakat untuk merevitalisasi atau menata ulang dua kawasan objek wisata tersebut.
"Bangunan-bangunan liar ini kami coba lakukan pendekatan agar jangan mengganggu pemandangan pantai, sehingga dari Pantai Pasir Putih sampai Pantai Jakat jangan terhalang view-nya. Untuk itu, nanti kita lakukan pendekatan," ujar Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi SE MM kepada RADAR BENGKULU.
Ia menyebutkan, saat ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tengah melakukan pendataan terhadap bangunan liar yang berada dari kawasan Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang, Pantai Berkas, hingga Pantai Jakat Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Pantai Lentera Merah Ramai Pengunjung, Masyarakat Diharapkan Hati-Hati Jika Mau Mandi
BACA JUGA:Ronny Tobing Beserta Pejabat Kota Bengkulu Halal Bihalal ke Kediaman Keluarga Dedy Wahyudi
Bangunan liar yang didirikan oleh para pedagang merupakan bangunan semi permanen yang terbuat dari dari kayu, papan, dan terpal bekas.
Wali Kota Bengkulu ini menerangkan, penertiban terhadap bangunan liar tersebut akan mengedepankan cara yang humanis demi mendukung program Pemerintah Kota Bengkulu dalam merevitalisasi objek wisata pantai di wilayah Bengkulu.
"Yang jelas sepanjang kawasan pantai itu akan kami maksimalkan pemasangan lampu jalan. Dinas Perhubungan sudah merancang itu dan tinggal kita tunggu pelaksanaannya tahun ini."
Lebih lanjut ia mengatakan, penataan kawasan pantai di Kota Bengkulu membutuhkan proses panjang, sehingga dilakukan secara bertahap.
Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk memajukan objek wisata tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pemerintah memprioritaskan pengelolaan pariwisata dan Pantai Panjang menjadi ujung tombak destinasi yang dapat memancing wisatawan untuk datang ke Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Air Mata Menetes Saat Dedy Wahyudi Pulang ke Kampung Halaman
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Siagakan Panggilan Darurat Call Center 112 Selama Libur Lebaran
Untuk proses pembangunan revitalisasi Pantai Panjang dan Pantai Jakat tersebut, paparnya, akan selesai pada akhir tahun 2025.