Tak Tahan, Kades Kungkai Baru Mundur

RADAR BENGKULU, SELUMA - Kepala Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Mahmudi, memilih mundur dari jabatannya.  Padahal, jabatannya masih tersisa hingga tahun 2026 mendatang.  

Mahmudi membantah jika kemundurannya dari orang nomor satu di desanya itu terjadi lantaran kasus dugaan pungli karcis masuk ke wisata Cemoro Sewu tahun baru lalu yang melibatkan oknum ormas di daerah itu.

Sekretaris Desa Kungkai Baru, Imro'atul Hidayati, menyampaikan  Kadesnya selama ini terpilih dan menjalani kepemimpinan tiga periode berjalan. Menurutnya, alasan kemundurannya tersebut lantaran kondisi kesehatan yang kurang membaik.

Saat ini, kades masih intens menjalani pengobatan medis maupun tradisional. Tak tahan dengan kondisi fisik yang terus menurun, kades lebih memilih mengundurkan diri dari jabatannya dan fokus pada upaya pemulihan kesehatan.

" Benar, kades kami mengajukan pengunduran dirinya dan mengaku tidak maksimal dalam menjalani roda pemerintahan," ujar Sekdes Kungkai Baru, Imroatul Hidayati.

BACA JUGA:Tahun 2025 PPN Kaur Segera Dibangun, PPN Seluma Dilanjutkan Tahun 2024

BACA JUGA:Proyek SPAM Selesai Tahun Ini, Air Bersih Tersedia di Bengkulu

Bahkan surat pengajuan pengunduran diri sudah disampaikan oleh Kades melalui Sekdes. Lalu diserahkan ke Dinas PMD Seluma melalui Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kungkai Baru.

" Surat pengajuan pengunduran diri sudah disampaikan ke Dinas PMD," sampainya.

Sementara itu, Kades Kungkai Baru, Mahmudi menyampaikan jika pengunduran diri tersebut sudah diproses sejak November 2023, namun baru dibuat secara resmi pada akhir Desember 2023.

" Sekarang masih fokus penyembuhan dan harus istirahat total," sampaianya.

BACA JUGA:Masjid Rawa Indah Seluma Kembali jadi Sasaran Modus Penipuan Bantuan

BACA JUGA:PDAM Survei Lapangan Review Data Calon Pelanggan

Mahmudi mengaku sudah tidak kuat untuk menjalankan jabatan sebagaimana mestinya lantaran kondisi penyakitnya mengharuskan ia selalu menjalani pengobatan.