Gubernur Bengkulu Desak Pengelola Wisata Curug Cay Perketat Keamanan

Gubernur Bengkulu Desak Pengelola Wisata Curug Cay Perketat Keamanan-Ist-
Radar Bengkulu – Duka menyelimuti dunia pariwisata Bengkulu Tengah setelah insiden tragis di Air Terjun Curug Cay, Bengkulu Tengah. Seorang ibu dan anaknya tewas tenggelam saat berwisata, memicu perhatian serius dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Ia meminta pengelola tempat wisata, terutama yang berhubungan dengan air, untuk memperketat pengawasan dan menempatkan keselamatan pengunjung sebagai prioritas utama.
"Peristiwa ini seharusnya tidak terjadi jika ada pengawasan yang memadai dan rambu peringatan yang jelas di sekitar lokasi wisata. Selain itu, alat bantu penyelamatan harus tersedia di tempat-tempat rawan tenggelam," tegas Helmi Hasan.
BACA JUGA:Lebaran, Jalur Bengkulu-Benteng Ramai Lancar
Menurut laporan, insiden di Curug Cay terjadi akibat minimnya pengawasan di lokasi wisata. Air terjun yang menjadi daya tarik wisatawan itu rupanya menyimpan bahaya tersembunyi, terutama bagi pengunjung yang tidak waspada. Tidak adanya petugas pengawas di lokasi membuat pertolongan pertama terhadap korban terlambat dilakukan.
Helmi menekankan bahwa setiap objek wisata yang melibatkan unsur air, seperti air terjun, sungai, dan kolam renang, wajib memiliki standar keselamatan yang ketat.
"Harus ada petugas khusus yang berjaga di lokasi agar jika terjadi insiden, pertolongan bisa diberikan dengan cepat," jelasnya.
Selain menyoroti kurangnya pengawasan, Helmi juga meminta Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu untuk segera melakukan pendataan terhadap objek wisata yang membutuhkan pengawasan khusus. Jika ada pengelola yang lalai dan tidak segera meningkatkan standar keamanan, ia menegaskan bahwa langkah tegas bisa diambil, termasuk penutupan sementara tempat wisata tersebut.