Menghidupkan Malam di Bulan Suci Ramadhan dengan Amal Saleh

Harmen Z, SH--

Saudaraku kaum muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

Salah satu tujuan menghidupkan malam bulan suci Ramadhan dengan berbagai macam aktivitas dan ibadah adalah untuk meraih malam Lailatul qadar. Yakni, suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Buchari sebagai berikut yang artinya: "BARANG SIAPA YANG MENGHIDUPKAN MALAM LAILATUL QADAR, DENGAN KEIMANAN DAN MENGHARAPKAN PAHALA DARINYA, MAKA DOSA-DOSANYA YANG TELAH LALU AKAN DIAMPUNI." HR. Buchari

Sidang jamaah Jumat yang berbahagia

Bahwa sesungguhnya menghidupkan malam bulan suci Ramadhan dengan berbagai macam ibadah kepada Allah SWT didalam agama Islam sangatlah dianjurkan. Terlebih pada sepuluh malam terakhir dibulan Ramadhan.

Baginda Rasulullah Saw pada sepuluh malam terakhir dibulan Ramadhan lebih giat menghidupkan malam-malamnya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Sebagaimana sabdanya yang artinya: "DARI 'AISYSAH RA.BERKATA: RASULULLAH SAW KETIKA MEMASUKI SEPULUH MALAM TERAKHIR AKAN MENGENCANG KAN IKAT PINGGANGNYA, MENGHIDUPKAN MALAM NYA, DAN MEMBANGUN KAN KELUARGA NYA". HR. Buchari.

Saudaraku hadirin sidang jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

Setidak-tidak nya ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk menghidupkan malam-malam bulan ramadhan yang penuh keistimewaan ini :

Pertama,Kita lakukan salat isya berjamaah dimasjid/mushalla

Dimanapun kita bertempat tinggal, kemudian lanjutkan dengan salat tarawih, witir secara berjamaah, dan lakukan semua nya itu dengan niat yang ikhlas, dan mengharapkan Ridha Allah SWT semata-mata.

Kedua. Tilawah yakni membaca Alquran

Hal ini dilakukan dengan niat mengikuti jejak Baginda Rasulullah Saw. Karena dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Rasulullah Saw selama bulan Ramadhan menjadi lebih dermawan, bahkan setiap bertemu dengan malaikat Jibril untuk membaca Alquran.

Ketiga, Beriktikaf di masjid

Terutama pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah Saw yang disebutkan dalam sabdanya yang artinya: "DARI ABDULLAH BIN UMAR Ra. BERKATA. RASULULLAH SAW RUTIN MELAKUKAN IKTIKAF PADA SEPULUH HARI TERAKHIR RAMADHAN.''HR. Buchari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan