Bengkulu Selatan Memiliki 41 Titik WiFi Gratis, Untuk Apa Sih?

RADAR BENGKULU, MANNA - Saat ini, hampir semua aktivitas masyarakat tidak terlepas dari penggunaan jaringan internet. Untuk itu tahun 2024, Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan bakal  memasang Wifi Gratis di 41 Titik. 

Program ini tentunya mempunyai tujuan yang manfaatnya luar biasa bagi masyarakat. Apalagi zaman saat ini adalah zaman yang serba canggih dan serba digitalisasi, karena jaringan internet sangat ini sudah menjadi kebutuhan.

Kadis Kominfo BS Fariq Hafzh, S.IP, MM melalui Kabid Aplikasi informatika (Aptika) Dwi Prian Dona, ST, ME menjelaskan untuk pemasangan WiFi ini akan dilakukan diberbagai titik, secara gratis yang nantinya bisa diakses oleh masyarakat di sebelas Kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan.

"Apalagi saat ini masih ada diwilayah Bengkulu Selatan yang belum terjangkau dengan jaringan internet. Hal ini menjadi salah satu tujuan pemasangan WiFi, yang mana wifi ini akan kita pasang difasilitas publik sehingga mempermudah masyarakat untuk mengaksesnya," papar Dwi Sabtu 20 Januari 2024.

BACA JUGA:Kantongi Kepres, Gubernur Bengkulu Memastikan Pembangunan Jalan Tol Bengkulu Menuju Lubuk Linggau Dilanjutkan

BACA JUGA:70 Pelamar Bersaing Menjadi 15 PHD Bengkulu Tahun 2024

Untuk  41 titik lokasi pemasangan WiFi gratis difasilitas publik yang tersebar disebelas  Kecamatan yaitu 16 titik akan di pasang setiap kantor lurah, 14 titik bakal di pasang di setiap kantor Puskesmas sedangkan, 11 titiknya lagi bakal di pasang di salah satu masjid yang ada di masing-masing kecamatan.

Pemasangan jaringan internet gratis ini untuk meningkatkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik diperlukan di era saat ini. 

Tujuannya untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi yang dilakukan masyarakat.

BACA JUGA:Perusahaan di Benteng Diminta Utamakan Rekrut Pekerja Lokal

BACA JUGA:Kodim 0408 BS Kaur Gelar Makan Bersama di Sekolah

"Sedangkan  SPBE bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, inovatif dan akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Semoga nantinya tercipta  pelayanan publik yang prima, berkualitas, terpercaya, terukur, dan terarah dengan dukungan aparatur yang berintegritas, bersih dan cerdas,yang kita berikan kepada masyarakat," pungkas Dwi. (afa)