Senin, 08 Jul 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Politik
Teknologi
Hukum dan Kriminal
Terbitan Koran
Kota Bengkulu
Tausyiah
Opini
Kesehatan
Info Politik
Resep dan Kuliner
Daerah
Bengkulu Tengah
Bengkulu Selatan
Bengkulu Utara
Kaur
Kepahiang
Lebong
Mukomuko
Seluma
Mega Politan
Pendidikan
BISNIS
Nasional
Pariwisata
Cerita
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Rasional Khalwat
Reporter:
tim redaksi
|
Editor:
lay
|
Jumat , 19 Jan 2024 - 21:19
Dahlan Iskan--
rasional khalwat mati satu belum tumbuh yang baru. yang akan meninggal itu sendiri terlihat sangat gelisah: "siapa yang akan meneruskan semua ini kalau saya meninggal dunia". candangpinggan ia adalah kiai besar. sastrawan. lulusan mesir, tunisia, libya dan london. anda sudah tahu: beliau adalah buya syakur. dari indramayu. anak pertamanya baru lulus fakultas kedokteran. masih koas. anak satunya lagi masih di madrasah aliyah –setingkat sma di tasikmalaya. buya memang menikah lagi belakangan. istrinya yang sekarang, kini berusia 55 tahun. buya syakur dikenal luas karena pemikirannya yang rasional. banyak sekali pendapatnya yang kontroversial. seandainya tidak ada youtube, buya syakur hanya akan dikenal oleh kalangan terbatas. padahal ia diakui sebagai kiai hebat pun oleh tokoh sekelas gus dur. "di indonesia hanya ada tiga orang yang bisa disebut cendekiawan muslim," ujar gus dur suatu saat. baca juga:anggota dprd provinsi bengkulu, sujono bagikan ribuan pakan ternak di arga makmur baca juga:forch cafe, tempat nongkrong kalangan mahasiswa, harga terjangkau omzet jutaan! baca juga:harga bahan pokok naik, pengusaha kerupuk di bengkulu kebingungan mereka itu adalah nurcholish madjid, quraish shihab, dan buya syakur. tentu harusnya ada empat: gus dur sendiri yang nomor satu. dengan youtube kini nama buya syakur sering viral. yang bukan orang islam pun sering mengikuti videonya. ia memang seorang prulalis. ' "jangan mimpi akan ada persatuan pun dalam islam sendiri. terimalah perbedaan," katanya di salah satu videonya. buya menyebut ahli sunnah pernah membunuh 10.000 orang islam dari golongan mu'tazilah. gara-garanya mu'tazilah berpendapat tuhan tidak intervensi dalam perjalanan nasib manusia. katakanlah yang non ahli sunnah tidak ada lagi. syi'ah, ahmadiyah, baha'iyah dihabisi. tinggal ahli sunnah. "nanti akan bertengkar juga di antara aliran dalam ahli sunnah," ujarnya. baru tahun 1991 buya kembali ke tanah air. waktunya habis untuk kuliah. selama 20 tahun sekolah. terakhir beliau mengambil gelar doktor di london. jangan kaget: doktornya di bidang teater. disertasinya tentang dialog dalam teater. buya memang seniman. suka menulis puisi. sudah dibukukan. di kampungnya, indramayu, buya mendirikan madrasah. ia membeli tanah puluhan hektare. lokasi kampungnya persis di perbatasan antara indramayu dan kabupaten cirebon. di desa candangpinggan. persis di pinggir kanan jalan pantura. masih banyak yang ingin dilakukan buya syakur: mendirikan universitas di pesantrennya, mendirikan rumah sakit, dan yang sebenarnya hampir dideklarasikan adalah forum kajian islam moderat (fkim). ada nama-nama besar di dalamnya: kh ma'ruf amin, kh yahya cholil staquf, kh said aqil siroj, buya husein m, haidar bagir, prof komarudin hidayat, prof nasaruddin umar, prof hajam, prof dedi djubaedi, prof suteja, gus ulil abshar abdala, habib husein ja'far al hadar, dan banyak lagi. buya syakur yang akan jadi ketua fkim. dan yang akan paling dirindukan pengikutnya adalah acara rutin yang biasa dipimpin oleh buya sendiri. misalnya zikir wamimma di pantai tegalagung. seminggu sekali. dimulai pukul 24.00 sampai subuh. benar-benar di pinggir laut. lalu ada retret khalwat 40 hari. setahun sekali. di hutan sukatani. ada lagi khalwat di bulan puasa. demikian juga pengajian tafsir quran setiap malam jumat dan pengajian filsafat tiap minggu malam. buya syakur telah pergi. seperti dalang seno nugroho, video-videonya akan hidup terus. ribuan video sudah diproduksi wamimma. gaya bicaranya khas buya syakur –bahasa indonesia logat sunda. yang juga akan abadi adalah senyum khas buya syakur. ia tidak pernah terlihat marah. pun kepada para pengkritik kerasnya. hidup tidak ada yang sulit bagi buya –karena semua perbedaan ia terima dengan lapang dada. (*)
1
2
»
Tag
# rasional khalwat
# catatan dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, SABTU 20 JANUARI 2024
Berita Terkini
Penerima KUR Wajib Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan? Cek Yuk
Berita Utama
56 menit
Festival Tabut Bengkulu 2024 Penuh Berkah, Pedagang Musiman Untung Berkali Lipat
Kota Bengkulu
1 jam
Ini Manfaat Kalender Hijriah Global Tunggal yang Sudah Dikembangkan Umat Islam
Berita Utama
1 jam
Ini Cerita Roma Usai Dikunjungi Menteri BUMN, Bisa Nikmati Listrik PLN dan Masak Sambil Ngasuh
Berita Utama
1 jam
Disetujui Atau Tidak, Cek Pengajuan KUR BRI Bisa Melalui Handphone
Berita Utama
1 jam
Berita Terpopuler
Pemilihan Gubernur Bengkulu Berpeluang Diikuti 4 Pasang Calon, 1 Independen
Berita Utama
10 jam
7 Manfaat Dahsyat Konsumsi Sayuran Hijau, Dapat Menjaga Berat Badan Hingga Untuk Kesehatan Mata
Kesehatan
23 jam
Jarang Diketahui 5 Manfaat Sayuran Genjer Bagi Kesehatan Tubuh
Kesehatan
21 jam
Belum Banyak yang Tahu Manfaat Sayur Buncis Untuk Kesehatan dan Ibu Hamil
Kesehatan
21 jam
Murah, Ternyata Sayuran Kangkung Memiliki 9 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menurunkan Kolestrol
Kesehatan
23 jam
Berita Pilihan
Penerima KUR Wajib Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan? Cek Yuk
Berita Utama
56 menit
Festival Tabut Bengkulu 2024 Penuh Berkah, Pedagang Musiman Untung Berkali Lipat
Kota Bengkulu
1 jam
Ini Manfaat Kalender Hijriah Global Tunggal yang Sudah Dikembangkan Umat Islam
Berita Utama
1 jam
Ini Cerita Roma Usai Dikunjungi Menteri BUMN, Bisa Nikmati Listrik PLN dan Masak Sambil Ngasuh
Berita Utama
1 jam
Disetujui Atau Tidak, Cek Pengajuan KUR BRI Bisa Melalui Handphone
Berita Utama
1 jam