AMAN Minta Helmi-Mian Ambil Bagian dalam Perjuangan Masyarakat Adat di Bengkulu

AMAN Minta Helmi-Mian Ambil Bagian dalam Perjuangan Masyarakat Adat-Ist-

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Bengkulu menyerukan kepada pasangan Helmi Hasan dan Mian, yang kini menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Bengkulu, untuk mengakui dan menghormati keberadaan masyarakat adat di Bengkulu. 

 

"Selamat atas dilantiknya Helmi-Mian sebagai Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Kami mengingatkan, agar gubernur dan wakil terpilih bisa mengambil peran dalam perjuangan gerakan masyarakat adat," kata Ketua Pengurus Harian Wilayah AMAN Bengkulu Fahmi Arisandi, Selasa, 25 Februari 2025.

BACA JUGA:Mulyadi Terpilih jadi Ketua Masyarakat Adat Enggano

Situasi saat ini, kata Fahmi, dari 76 komunitas adat yang tergabung dalam AMAN. Seluruhnya sedang terbelit konflik agraria dan berpotensi memunculkan konflik yang lebih luas jika tidak diselesaikan secara bijak dan berlandaskan pada penghormatan kehidupan masyarakat adat.

 

Di Pering Baru, Kabupaten Seluma misalnya. Konflik yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade, belum lama ini memunculkan gejolak. Ketika petugas kemamanan PT Perkebunan Nusantara VII dan oknum tentara memukuli dan menganiaya anggota komunitas adat Serawai Semidang Sakti atas tudingan mencuri buah sawit. Sementara buah sawit itu ditanam di atas lahan milik korban dan terletak di wilayah adat Serawai Semidang Sakti.

 

"Ini menjadi indikasi bahwa, sekalipun Perda pengakuan masyarakat adatnya sudah ada. Nyatanya, mereka tetap tak dihormati. Karena itu, peran kepala daerah dan salah satunya gubernur penting untuk menyikapi hal ini," kata Fahmi.

 

//Pengakuan Masyarakat Adat Enggano

Milson Kaitora, Paabuki atau koordinator kepala suku di komunitas adat Enggano ikut menyerukan agar gubernur dan wakil, Helmi-Mian, segera menunaikan janji pemerintah untuk mempercepat terbitnya Peraturan Daerah tentang Penetapan dan Pengakuan Masyarakat Adat Enggano, yang sudah lebih dari 2 tahun mandek.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan