YRCC 2025: Ajang Adu Keterampilan dan Solidaritas Relawan Muda se-Sumatera

YRCC 2025: Ajang Adu Keterampilan dan Solidaritas Relawan Muda se-Sumatera-RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU – Ratusan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai daerah di Sumatera berkumpul di Bengkulu untuk mengikuti Youth Red Cross Competition (YRCC) 2025. Ajang yang digelar oleh Unit Kegiatan Khusus (UKK) Korps Sukarela PMI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu ini menjadi arena bagi para relawan muda untuk mengasah keterampilan kepalangmerahan serta memperkuat jiwa kemanusiaan mereka.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Rektorat UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu pada Kamis (13/2) ini dibuka dengan penuh semangat oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pengurus, panitia, dan relawan PMI yang telah bekerja keras menyelenggarakan kompetisi ini.

"PMI adalah garda terdepan dalam aksi kemanusiaan, dan PMR merupakan bagian penting dari regenerasi relawan. Melalui kompetisi ini, kita harapkan lahir generasi yang tidak hanya terampil dalam kepalangmerahan, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang kuat," ujar Khairil di hadapan peserta.

Menurutnya, PMR bukan sekadar ekstrakurikuler di sekolah, tetapi juga wadah pembentukan karakter. Para anggotanya diajarkan nilai-nilai kepedulian, solidaritas, serta keterampilan pertolongan pertama yang bisa diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Persaingan Kursi Ketua Gorkar Bengkulu Memanas, Bahlil Diagendakan Hadir Acara Musda

BACA JUGA:Ini Besaran Biaya yang Harus Dibayar Jamaah, Keppres Biaya Haji 2025 Sudah Terbit

YRCC 2025 bukan hanya tentang kemenangan. Lebih dari itu, kompetisi ini menjadi ruang bagi para peserta untuk belajar dan mengembangkan diri. Dengan berbagai kategori lomba seperti pertolongan pertama, simulasi bencana, dan edukasi kesehatan, ajang ini menuntut lebih dari sekadar kemampuan teknis. Mental, kepemimpinan, serta kerja sama tim juga diuji.

"Saya berharap semua peserta bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. Ingat, ini bukan sekadar ajang mencari pemenang, tetapi kesempatan untuk menambah ilmu dan pengalaman," pesan Khairil.

Disisi lain, kompetisi ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarpeserta. Para relawan dari berbagai daerah bisa bertukar pengalaman dan memperluas jejaring di dunia kepalangmerahan.

Sebagai tuan rumah, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu pun menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan kemanusiaan. Wakil Rektor II, Prof. Zubaedi, mengungkapkan bahwa kampus memiliki peran penting dalam membangun karakter mahasiswa yang peduli terhadap sesama.

"Kami bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. YRCC bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga pembelajaran bagi anak-anak muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat," kata Zubaedi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan