Berobat Gratis Dengan KTP Sudah Tidak Ada, Solusinya Ini
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM bersama kepala OPD-Fahmi/RBI-
RBI, MANNA - Untuk tahun 2024 Pemerintah Daerah Bengkuku Selatan tidak lagi memberlakukan program berobat gratis dengan KTP. Karena, program tersebut sudah tidak ada lagi. Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir apabila mengalami sakit. Karena, saat ini Bengkulu Selatan sudah Universal Health Coverage (UHC). Ini merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan kepada setiap masyarakat.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM mengatakan, setiap masyarakat Bengkulu Selatan yang sakit dan ingin berobat ditanggung oleh pemerintah daerah dengan BPJS, sehingga masyarakat bisa langsung datang ke fasilitas pelayanan yang ada. Baik itu Puskesmas maupun Rumah Sakit.
"Bahkan untuk masyarakat yang belum mempunyai BPJS ataupun BPJS nya tidak aktif pada saat mereka berobat, nantinya kita dari pihak Pemerintah Daerah segera mengaktifkan. Tidak usah ragu kalau ingin berobat karena terkendala biaya,"papar Gusnan dirumah dinasnya Sabtu, 13 Januari 2024.
BACA JUGA:Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Bengkulu Dibuka, Kuota 15 Orang
Untuk itu, paparnya, jangan risau. Jangan takut. Jangan cemas apabila anda sakit karena seluruh seluruh masyarakat Bengkulu Selatan sudah siapkan BPJS oleh Pemerintah Daerah. Apabila anda sakit dan ingin berobat ke rumah sakit, semuanya akan dilayani dengan baik.
Hal ini menjadi keuntungan bagi Bengkulu Selatan sudah UHC yang merupakan sistem penjaminan kesehatan, yang memastikan setiap masyarakat dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
BACA JUGA:Ini Imbauan KPU Provinsi Bengkulu untuk Mahasiswa
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Beberkan Langkah Cepat Penanganan Jalan Liku Sembilan
"Untuk itu kami minta kepada seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa serta seluruh Aparatur Sipil Segara Bengkulu Selatan untuk aktif membantu masyarakat. Apabila mereka sakit, saya berharap setidak-tidaknya mereka untuk menghubungi Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit atau langsung hubungi Bupati Bengkulu Selatan,"pungkas Gusnan.(afa)