Disdikbud Mukomuko Ambil Peran Kurangi Risiko Bencana, Begini Caranya

Reporter: seno |

Editor: syariah muhammadin |

Jumat , 12 Jan 2024 - 20:26

Sekda Mukomuko--

disdikbud mukomuko ambil peran kurangi risiko bencana, begini caranya                              
rbi, mukomuko - dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten mukomuko ambil peran dalam mengurangi risiko bencana. hal ini disampikan kabid dikdas, ramon hosky, st. 
 
"dalam upaya pengurangan risiko bencana, apalagi sifatnya korban jiwa, mesti dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan," ujarnya ketika diknfirmasi hari jumat (12/1/2023).
 
kata ramon, kedepan pihaknya akan memasukan pengetahuan tentang kebencanaan dalam muatan lokal di sekolah. khususnya sekolah yang berada di zona rawan terdampak bencana. 
baca juga:tips diet sehat dan efektif yang aman bagi tubuh
baca juga:devil my cry : peak of combat, game baru yang di tunggu banyak gamers
katanya, para pelajar penting memiliki pengetahuan kebencanaan, terlebih lagi pengetahuan penyelamatan diri dan teman. 
 
"bagaimana kita memberi pengetahuan, melatih pelajar cara menyelamatkan diri dan orang sekitar ketika terjadi bencana. kenapa pelatihannya harus konsisten dan berkelanjutan, untuk membiasakan, jadi nanti tindakan yang benar menghadapi bencana secara spontanitas dilakukan pelajar," ujar ramon. 
 
dikatakan ramon, pihaknya akan bekerjasama dengan badan penanggulangan bencana (bpbd) dan stakeholder lain untuk memberi pemahaman mengenai kebencanaan bagi pelajar. 
 
"bpbd dan instansi lain serta pihak-pihak yang paham dengan kebencanaan akan kita libatkan sebagai pemateri," demikian ramon. 
 
kepala pelaksana (kalak) bpbd mukomuko, ruri irwandi, st., mt menyatakan siap berkolaborasi dengan disdikbud jika memang ada kurikulum muatan lokal tentang kebencanaan. 
 
"kalau memang ada muatan lokal itu, kami siap membantu jika nanti diminta menjadi narasumber," kata ruri. 
 
ruri menuturkan, pada tahun 2024 ini, bpbd ada program keliling mensosialisasikan tentang pengurangan risiko bencana ke desa dan sekolah (sd, smp, dan sma). sosialisasi tidak hanya menyampaikan materi namun juga langsung simulasi. 
 
"tahun lalu kami sudah melakukan sosialisasi serupa di sdn3 kota mukomuko. tahun ini akan kita perluas ke sekolah-sekolah lain serta desa rawan bencana," demikian ruri. 
baca juga:bpk temukan permasalahan signifikan dalam penyelenggaraan jalan pemprov bengkulu
untuk dekitahui kabupaten mukomuko merupakan daerah rawan bencana atau salah satu zona merah bencana alam gempa-tsunami di 10 kabupaten/kota di provinsi bengkulu.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, SABTU 13 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan