Kok Bisa Ya, Surat Suara DPD RI Dapil Bengkulu Nyasar ke Sumsel

RADAR BENGKULU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa ada 2 koli surat suara calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Bengkulu telah nyasar pengiriman Ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Hal ini diungkapkan Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Debisi Ilhodi, setelah dirinya mendapatkan informasi dari Bawaslu Musi Rawas Sumsel.

Debisi menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait dugaan kesalahan pengiriman surat suara untuk DPR RI Dapil Bengkulu itu. Diduga, surat suara tersebut salah kirim dari pihak pengadaan. 

BACA JUGA:Siapkan Dana Rp 7 M, Pembangunan PPN di Pasar Seluma Pasti Dilanjutkan

BACA JUGA:Ada 12 Pasar Penyumbang PAD untuk Kabupaten Kaur

"Saat ini sedang ditelusuri, dan saya juga sudah berkoordinasi dengan KPU. Dugaan kesalahan pengiriman terlihat dari paketnya karena kotak suaranya untuk Sumber tapi surat suaranya itu DPD RI Dapil Bengkulu dan posisi saat surat suara itu saat  ini di KPU Kabupaten Musirawas," ungkapnya.

Dia menambahkan, kesalahan pengiriman ini juga telah disampaikan ke Bawaslu RI dan dalam waktu dekat Bawaslu Provinsi Bengkulu dan KPU Provinsi Bengkulu akan meminta kepada Bawaslu dan KPU Sumsel untuk mengirimkan ke Bengkulu. Namun dipastikan dalam pengiriman akan dikawal sesuai dengan SOP.

"Ini masih informasi awal, kita masih mendalami dan nanti akan kita lakukan pengiriman ke Bengkulu sesuai dengan SOP yang ada," ujarnya

BACA JUGA:Gaji ASN Nyendat, Ini Kata Sekda Seluma

Lebih lanjut Debisi mengungkapkan untuk logistik di Provinsi Bengkulu sudah tiba di Gudang Kabupaten masing-masing baik itu logistik surat suara DPRD Tingkat Kabupaten DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI serta Surat Suara untuk Calon Presiden. 

"Untuk logistik di Provinsi Bengkulu sudah tiba di setiap Kabupaten," katanya.

Kemudian dia menyatakan, dari hasil temuan Bawaslu ada beberapa surat suara yang rusak, seperti deklarasi warna serta surat suara yang mengalami bercak noda tinta dan rusak lantaran robek. Namun pihaknya belum bisa memberikan total surat suara yang mengalami kerusakan, lantaran saat ini masih ada beberapa kabupaten yang sedang proses soltir dan pelipatan surat suara.

"Ada beberapa yang rusak lantaran deklarasi warna dan noda tinta di surat suara serta ada robek untuk total jumlahnya kita tunggu seluruh kabupaten selesai soltir dan melipat surat suara," ujarnya.

BACA JUGA:Proyek SPAM – Kobema Senilai Rp 96 Miliar Dibangun di Bengkulu