11 tahun Pasca Teror Bom 14 Januari di Plaza Sarinah, yang Menewaskan 8 Korban
11 tahun Pasca Teror Bom 14 Januari di Plaza Sarinah, yang Menewaskan 8 Korban-Poto ilustrasi-
Radar Bengkulu - Masih ingatkah kita tentang Teror Bom Sarinah saat Serangan Jakarta tahun 2016 silam? Serangan tersebut merupakan serentetan peristiwa berupa sedikitnya enam ledakan, dan juga penembakan di daerah sekitar Plaza Sarinah, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia pada tanggal 14 Januari 2016.
Ledakan terjadi di dua tempat, yakni daerah tempat parkir Menara Cakrawala, gedung sebelah parminSarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung tersebut.
BACA JUGA:Mengenang Pertempuran Tarakan dan Berbagai Peristiwa Lainnya, Fakta Unik 11 Januari
BACA JUGA:Telur Asin Bolehkah Dikonsumsi Ibu Hamil, Ini Faktanya
Sedikitnya ada delapan orang (empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil) dilaporkan tewas dan 24 lainnya luka-luka akibat serangan ini. Tujuh orang terlibat sebagai pelaku penyerangan, dan organisasi Negara Islam Irak dan Syam mengklaim bertanggung jawab sebagai pelaku penyerangan. (Diambil dari halaman Wikipedia.com)
Serangan dimulai pada 14 Januari 2016 pukul 10.40 WIB, ketika serangkaian ledakan mengguncang persimpangan Sarinah, Jakarta Pusat. Menurut juru bicara Kepolisian Republik Indonesia, pelaku serangan yang tidak diketahui jumlahnya ini membawa granat dan senjata api. Menurut laporan sejumlah media, terdapat 7 orang yang menjadi pelaku serangan.
Serangan dimulai ketika sebuah ledakan terjadi di tempat parkir Menara Cakrawala, di depan gerai Starbucks persimpangan Sarinah pada pukul 10.40 WIB. Tiga ledakan berikutnya terjadi di sebuah pos polisi tepat di persimpangan Sarinah, menewaskan satu warga sipil. Sementara dua ledakan lainnya terjadi di dalam gerai Starbucks, menewaskan satu warga sipil lainnya. Setelah ledakan tersebut, beberapa laporan menyebutkan bahwa terjadi tiga ledakan di daerah lain, yakni Cikini, Slipi, dan Kuningan, namun laporan tersebut ditemukan sebagai pemberitaan palsu.
Setelah ledakan-ledakan tersebut, polisi mencoba menyergap beberapa pelaku serangan. Suara tembakan antara pelaku dan polisi terdengar dari dalam Menara Cakrawala. Dilaporkan, polisi menembak mati tiga pelaku serangan, dan dua pelaku ditangkap, sementara pelaku-pelaku lainnya tewas dalam melakukan ledakan bunuh diri.