Mau Melahirkan Secara Normal, Ini yang Harus Diperhatikan
Setiap ibu hamil dapat menjalani persalinan secara normal. Namun, melahirkan normal tidak disarankan bila terjadi sejumlah kondisi -Poto ilustrasi-
Kehamilan kembar yang tidak memungkinkan untuk menjalani persalinan normal adalah ketika kedua janin berada dalam posisi sungsang atau berada di dalam satu selaput air ketuban, kembar siam, atau kehamilan kembar yang lebih dari dua janin.
4. Riwayat operasi caesar sebelumnya
Meski pada sebagian besar kasus tergolong aman, melahirkan normal setelah menjalani operasi caesar pada persalinan sebelumnya dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti rahim robek (ruptur uteri).
Sementara ibu yang pernah menjalani operasi caesar lebih dari dua kali, memiliki riwayat plasenta previa, atau memiliki bekas luka membujur pada rahim akibat operasi caesar sebelumnya, tidak diperbolehkan melahirkan secara normal.
5. Denyut jantung janin tidak stabil
Kondisi ini bisa menjadi pertanda janin mengalami hipoksia atau rendahnya kadar oksigen dalam tubuh. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hipoksia pada janin adalah lepasnya plasenta dari rahim sebelum proses persalinan (solusio plasenta) atau janin terlilit tali pusat.
6. Kelainan letak plasenta
Ibu hamil dengan kelainan letak plasenta, termasuk plasenta menutupi jalan lahir (plasenta previa) atau plasenta yang menempel sampai ke dalam otot rahim (plasenta akreta), tidak boleh menjalani persalinan normal.