100 Hari Kerja Dedy-Rony Revitalisasi pasar dan Masalah Sampah Akan di tangani, Singapura Menjadi Kiblat

Reporter: Tim redaksi |

Editor: Syariah m |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 13:59

100 Hari Kerja Dedy-Rony Revitalisasi pasar dan Masalah Sampah Akan di tangani, Singapura Menjadi Kiblat Kota Bengkulu Dalam Hal Kebersihan-Ist-

100 hari kerja dedy-rony revitalisasi pasar dan masalah sampah akan di tangani, singapura menjadi kiblat                             
radar bengkulu - jum'at 3 januari 2025 pasangan walikota bengkulu terpilih periode 2024 - 2029 dedy wahyudi dan roni mengutarakan siap kerja yang akan difokuskan ke revitalisasi pasar dan masalah sampah yang ada di bengkulu. 
 
pasar baru koto yang terletak di malabero, kec. tlk. segara, kota bengkulu. diatas lahan seluas 8000 m2 menjadi pusat perhatian oleh pasangan walikota bengkulu untuk proyek 100 hari kerja. 
 
"revitalisasi baru koto ini akan kita rancang lebih bersih, lebih terang dan akan kita cat ulang serta parkiran yang sekarang akan kita perbaiki dan perluas agar masyarakat bengkulu nyaman belanja kepasar." ujar dedi wahyudi walikota bengkulu terpilih. 
 
pasar baru koto menjadi salah satu pusat perbelanjaan baik bahan pokok makanan, pakaian, bahkan jajan-jajanan pasar tersedia di pasar baru koto. 
 
"selain infrastruktur yang kita perbaiki kita juga akan mengatasi masalah sampah, tidak hanya di pasar baru koto tapi di seluruh wilayah kota bengkulu" sambung dedi wahyudi
 
dilansir dari halaman rri.co.id menurut rusman effendi, selama hari-hari biasa, kota bengkulu menghasilkan antara 380 hingga 420 ton sampah per hari. 
 
 
"di singapura masyarakat saat memegang sampah permen saja, jika mereka tidak melihat tempat sampah maka mereka masukkan sampah itu kekantong, itu hal yang patut kita terapkan kedepannya" ujar dedi wahyudi walikota bengkulu terpilih. 
 
tidak salah singapura menjadi negara yang bersih dikarenakan masyarakat yang tertib dan bisa berkontribusi dalam hal sampah. 
 
"penertiban sampah ini harus kita mulai sejak di rumah dan memilah sampah harus di mulai dari sampah rumah tangga" sambung dedi wahyudi. 
 
permasalahan sampah memang harus dimulai dari diri sendiri agar terciptanya bengkulu bersih dan asri, sehingga masyarakat bengkulu lebih nyaman. 
 
setelah masalah di sampah yang ada di rumah tertib maka masalah sampah akan turun jauh, dengan menerapkan metode 3r reduce, reuse, recycle. 
 
"setelah semua hal tersebut terlaksana, bengkulu akan lebih bersih" sambung dedi wahyudi. 
 
sekarang masalah sampah sudah mulai teratasi dengan adanya truk-truk sampah untuk mengangkut sampah dari setiap rt yang ada di bengkulu. 
 
dengan biaya 10 hingga 30 ribu masyarakat sudah mendapatkan layanan pengangkutan sampah oleh petugas. sehingga jika ada orang yang masih membuang sampah sembarangan, sudah dipastikan orang tersebut tidak membayar iuran sampah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, KAMIS 9 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan