Bantu Ekonomi Warga,PT DSJ Buka Lapangan Kerja, Begini Kata Kadis PMPTSP
Hamparan Kebun Sawit Milik PT DSJ di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur-HENDRI-RBI-
RADAR BENGKULU - PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ) yang beralamatkan di Desa Beriang Tinggi, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur membuka peluang kerja.
Peluang Kerja bagi masyarakat kaur sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan. Ini dilakukan sebagai upaya dalam mengatasi angka pengangguran dan membantu mata pencarian warga sekitar.
Kehadiran perusahaan perkebunan tidak lain untuk mensejahterakan warga.
Manager PT DSJ Darmalis, SP melalui Asisten Lapangan Badi Asman mengatakan, dirinya bergabung di perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit tahun 2008.
Hingga kini belum pernah perusahaan menolak warga yang ingin bekerja di perkebunan. Pegawai bergabung berdasarkan kebutuhan dan skill yang dibutuhkan. Tujuan didirikan perusahaan milik putra Bengkulu ini tidak lain, untuk membantu masyarakat.
"Perusahaan belum pernah menolak warga yang ingin bekerja, siapa saja boleh bekerja asalkan menuruti aturan perusahaan," katanya.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Kaur Melakukan Supervisi
Dikatakan, perusahaan membantu perekonomian masyarakat sudah dirasakan sendiri bagaimana kondisi masyarakat khususnya Desa Beriang Tinggi. Tahun 2008 lalu kondisi ekonomi masyarakat belum maju seperti sekarang. Lantaran belum ada lapangan pekerjaan untuk menggiatkan ekonomi. Bukan seperti sekarang, bidang ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan sudah dirasakan. Diketahui kini masyarakat sudah mempunyai kendaraan, karyawan perusahaan bisa mengambil kendaraan degan cara kredit, cukup surat rekomendasi dari pihak perusahaan begitu juga dengan pinjaman lainnya.
Tentu saja dapat membantu dan meringankan beban warga, bahkan perekonomian di desa sudah begitu maju. Lantaran warga bisa memanfaatkan lahan miliknya, sebab infrastruktur sudah dibangun oleh pihak perusahaan sejak lama. Sebelum dibangun jalan, lahan milik warga tidak dapat dimanfaatkan dan masih kondisi hutan. Bukan seperti sekarang, lahannya dimanfaatkan berkebun sawit dan ada juga berkebun kopi. Sudah produksi, warga pun dengan muda mengangkut hasil panen menggunakan kendaraan bermotor.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Mutasi Pejabat Eselon II, III dan Eselon IV
BACA JUGA:Kapolres Kaur Selenggarakan sarasehan Jelang Pemilu 2024, Untuk Apa Ya?
"Warga sudah nyaman memanfaatkan lahan di lokasi searah dengan perusahaan lantaran jalan bisa dilintasi kendaraan,"ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kaur Saryoto, S.Sos mengakui, kehadiran perusahaan sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Karyawan perkebunan merupakan tenaga lokal dan mereka sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Selain itu perusahaan menjalin kemitraan dengan membangun fasilitas yang dibutuhkan. Jalan dibangun, bibit dibantu dan pemilik kebun juga mendapat sertipikat yang dibiayai dari perusahaan. Pihak perkebunan sumbang dana bagi hasil untuk daerah Kaur melalui pajak ekspor. Perusahaan juga mengantongi izin usaha perkebunan (IUP), sedangkan hak guna usaha (HGU) sedang proses oleh pihak membidangi.