Dedy Wahyudi Fokus Selesaikan Tiga Masalah Utama di Kota Bengkulu
Dedy Wahyudi bersama Ketua DPD RI Sultan Bakhtiar Najamuddin-RADAR BENGKULU-
Ketua DPD RI Sultan Bakhtiar Najamuddin Siap Beri Dukungan
RADAR BENGKULU - Setelah dinyatakan resmi memenangkan Pilkada Kota Bengkulu, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Dedy Wahyudi dan Ronny Pebriyanto Tobing menyatakan komitmennya untuk fokus menyelesaikan tiga persoalan utama di Kota Bengkulu. Tiga masalah yang menjadi perhatian utama tersebut adalah pengelolaan sampah, banjir, dan pembenahan pasar tradisional.
“Nanti setelah dilantik, saya akan meminta kepada beliau (Sultan) dan jaringan -jaringan beliau untuk membantu melakukan percepatan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di Kota Bengkulu," sampainya saat Dedy Wahyudi dan Sultan Najamuddin melakukan pertemuan pada Rabu 18 Desember 2024.
Menurut Dedy, dirinya akan memanfaatkan jaringan dan dukungan dari putra-putra terbaik Bengkulu yang kini memiliki posisi strategis di tingkat nasional. Ia menyebut dua tokoh besar, Sultan Bakhtiar Najamuddin yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI, dan Yandri Susanto, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Dalam pertemuan dengan Sultan Bakhtiar Najamuddin, Dedy menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Ketua DPD RI tersebut untuk mempercepat pembangunan Kota Bengkulu. Dedy meyakini, dengan posisi Sultan sebagai RI-7, akses untuk berkomunikasi dengan para menteri dan pihak-pihak terkait di tingkat pusat akan sangat terbuka.
BACA JUGA:Petani Bengkulu Utara Terima 152 Alsintan
BACA JUGA:Dipecat PDIP, Jokowi, Gibran, Bobby Bilang Ini
“Bung Sultan ini sudah biasa bertemu dengan para menteri, Kejaksaan Agung, hingga Ketua MK. Dengan kapasitas beliau, saya optimistis persoalan pasar, banjir, dan sampah di Kota Bengkulu bisa dibantu percepat penyelesaiannya,” ujar Dedy penuh harap.
Dedy menambahkan, kedekatan personalnya dengan Sultan juga menjadi modal besar.
“Kami ini teman lama, sudah lebih dari dua dekade. Saat dulu Bung Sultan menjabat Ketua KNPI Bengkulu, saya sekretarisnya. Chemistry itu masih ada, dan saya yakin komunikasi kami untuk memajukan Kota Bengkulu akan berjalan sangat lancar,” jelasnya.
Dedy Wahyudi menilai bahwa saat ini adalah momentum emas bagi Kota Bengkulu untuk melakukan lompatan besar dalam pembangunan. Dengan keberadaan Sultan Bakhtiar Najamuddin di DPD RI dan Yandri Susanto sebagai menteri, Bengkulu memiliki peluang besar untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
“Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk bergerak cepat. Karena Bung Sultan sudah membuka diri untuk memanfaatkan dirinya untuk kemajuan Kota Bengkulu. Dukungannya akan menjadi kunci untuk percepatan pembangunan,” ujar Dedy.
Kemudian Dedy Wahyudi menegaskan bahwa dirinya siap bekerja keras untuk Kota Bengkulu selama lima tahun ke depan. “Kami, Dedy-Ronny, berkomitmen penuh untuk menjadikan Bengkulu kota yang lebih maju,” pungkasnya.
BACA JUGA:BKKBN Kick Off Genting, Bengkulu Ditargetkan Hampir 10 ribu Sasaran
BACA JUGA:Raperda Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Rencananya Disahkan 2025