Setelah Jasad dan Roh Terpisah, Kemana Roh Bersemayam

Setelah Jasad dan Roh Terpisah, Kemana Roh Bersemayam-Poto ilustrasi-

 

Roh orang-orang kafir yang ditahan di Sijjin ini juga diriwayatkan Abusy-Syaikh dari Hisyan bin Yusin, dari Abdullah bin Shalih juga diriwayatkan Abul-Mughirah dari Abu Bakar bin Abu Maryam dari Dhamrah bin Hubaib.

 

Ibnu Qayyim al-Jauziyah menjelaskan lebih lanjut, orang yang berpendapat demikian menyatakan bahwa roh orang-orang kafir akan berada di Sijjin tergantung pada tingkatan masing-masing.

 

Di samping itu, ada juga pendapat yang menyebut bahwa roh orang yang meninggal dunia akan berada di serambi kubur selama tujuh hari sejak mayat dikuburkan dan roh-roh ini tidak akan meninggalkannya. Pendapat ini dikatakan oleh Mujahid. Abu Umar bin Abdul-Barr juga berpendapat serupa dengan menguraikan hadits Ibnu Umar yang berbunyi,

 

"Jika salah seorang di antara kalian meninggal dunia, maka tempat duduknya diperlihatkan kepadanya setiap pagi dan petang. Jika dia termasuk penghuni surga, maka dia pun termasuk penghuni surga, dan jika dia termasuk penghuni neraka, maka dia pun termasuk penghuni neraka. Dikatakan kepadanya, 'Ini tempat dudukmu hingga Allah membangkitkanmu pada hari kiamat..'"

 

Ibnu Abdul-Barr mengatakan bahwa perkataan Ibnu Umar tersebut dijadikan bukti oleh orang-orang yang berpendapat bahwa roh orang yang meninggal dunia itu berada di serambi kubur. Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Ini merupakan pendapat Ibnu Abdul-Barr yang paling benar karena hadits itulah yang paling baik dan lebih kuat.

 

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berpendapat, apabila yang dimaksud dengan keberadaan roh di serambi kubur adalah waktu tertentu dan temporal, sementara selanjutnya ia akan berada di tempat yang sudah ditentukan, maka ini benar.

 

"Tetapi tidak bisa dikatakan, bahwa tempat yang ditentukan bagi roh itu adalah serambi kubur," jelas Ibnu Qayyim Al-Jauziyah seperti diterjemahkan oleh Kathur Suhardi.(***)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan