Realisasi DAK Fisik di Bengkulu Capai 75 Persen, Tiga Daerah Diminta Percepat Laporan
Kakanwil DJPb Bengkulu, Mohammad Irfan Surya Wardana--
"Kami berharap DAK fisik yang telah tersalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong pembangunan daerah. Terutama di sektor-sektor yang menjadi prioritas. Kami juga akan terus memantau dan memberikan pendampingan kepada daerah-daerah yang menghadapi kendala dalam pelaporan dan penyerapan dana," tuturnya.
Menjelang tahun 2025, Irfan berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan program yang didanai oleh DAK fisik. Hal ini, menurutnya, akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
"Kami berharap pengalaman tahun ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ke depan, kami ingin melihat proses penyaluran dan pelaporan DAK fisik berjalan lebih lancar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat," ujar Irfan.
Dengan tenggat waktu pelaporan yang ditetapkan pada 16 Desember 2024, pemerintah daerah yang belum menyerap DAK fisik diimbau untuk segera mengambil langkah konkrit. Irfan menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan teknis jika diperlukan.
BACA JUGA:Pleno KPU Kota Bengkulu Dijadwalkan 4 Desember 2024
BACA JUGA:PGRI Bengkulu Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Guru
"Kami membuka ruang konsultasi bagi pemerintah daerah yang membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan laporan. Yang terpenting, semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk mengoptimalkan penggunaan DAK fisik ini," katanya.
DJPb Bengkulu memastikan bahwa pemerintah pusat terus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah dalam mengelola DAK fisik. Selain itu, langkah-langkah strategis juga tengah disiapkan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program di tahun-tahun mendatang.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa proses penyaluran dana berjalan lancar. Dengan sinergi yang baik, kami optimis pembangunan di Provinsi Bengkulu dapat terus berkembang," pungkas Irfan.