Penyakit HIV/AIDS di Bengkulu Capai 155 Kasus, Mayoritas dari Perilaku Seks Menyimpang
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu-ist-
Sejak 2010 hingga 2024, Provinsi Bengkulu mencatat 1.092 kasus positif HIV/AIDS. Angka ini menunjukkan bahwa kasus HIV/AIDS terus ada dari waktu ke waktu. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam menekan angka penyebaran penyakit ini.
“Angka positif HIV/AIDS memang terus ada. Ini menunjukkan perlunya upaya yang lebih maksimal dalam pencegahan dan penanganan, baik melalui edukasi maupun tindakan medis.”
Dalam peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini, Dinkes Bengkulu mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap penyebaran HIV/AIDS.
Ruslian mengimbau masyarakat untuk menghindari perilaku seks bebas dan penyimpangan seksual yang menjadi faktor utama penularan.
“Orang tua juga diharapkan dapat memantau perkembangan anak-anak mereka. Terutama jika menunjukkan tanda-tanda perilaku yang menyimpang.”
BACA JUGA:Harga Tomat dan Ayam di Mukomuko Mahal
BACA JUGA:Ternyata 4 Jenis Minuman Ini dapat Menambah Energi Alami untuk Tubuh, Apa Saja Ya? Yuk Cek!
Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya untuk terus fokus pada upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS. Dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat dan lembaga kesehatan, diharapkan angka kasus HIV/AIDS di Bengkulu dapat ditekan.
“Semoga melalui momentum Hari AIDS Sedunia ini, kesadaran masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS semakin meningkat. Sehingga kita bersama-sama dapat mencegah penyebaran penyakit ini di masa depan,” tutur Ruslian.