Apa Itu Diet Karbo, Inilah Fakta yang Perlu Diketahui
Apa Itu Diet Karbo, Inilah Fakta yang Perlu Diketahui-Ist-
Cukup sulit menghilangkan karbohidrat sepenuhnya sebagai asupan makanan sehari-hari. Hal ini karena karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Oleh karena itu, jenis diet yang satu ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Jika asupan karbohidrat berkurang secara drastis akibat melakukan diet karbo, berbagai efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, sembelit, atau diare, bisa saja dialami.
Selain itu, diet karbo juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan vitamin atau mineral, memicu terjadinya tulang keropos, serta meningkatkan risiko terkena gangguan pencernaan dan berbagai penyakit kronis. Diet karbo pun tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena bisa membahayakan janin.
Diet karbo diduga aman dilakukan dalam jangka pendek, tetapi tidak disarankan untuk dilakukan jangka panjang. Terutama jika diet yang dilakukan menganjurkan untuk membatasi makanan sehat, seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
Beberapa ahli kesehatan percaya bahwa mengganti kalori dari karbohidrat dengan asupan kalori dari lemak dan protein hewani dalam jumlah besar, justru dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau kanker tertentu.
Mendapatkan asupan kalori dari protein dalam jumlah tinggi juga tidak disarankan bagi penderita penyakit ginjal karena bisa memperberat kerja ginjal.
Bila kamu memutuskan untuk menjalani diet karbo, berikut ini adalah cara melakukan diet karbo yang benar:
-Batasi asupan karbohidrat hanya 15–30 gram per hari. Namun, konsumsi makanan mengandung protein dan lemak baik yang tidak mengandung kolesterol, seperti minyak zaitun dan alpukat, sebagai sumber energi bagi tubuh.
-Kurangi konsumsi makanan manis, seperti permen, cokelat, biskuit, kue, dan minuman ringan dengan gula tambahan. Bila terlalu sering dikonsumsi, makanan serta minuman tinggi kalori dan gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi.
-Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan memperbanyak konsumsi air, setidaknya 8 gelas setiap harinya.