Wedang Cemoe Minuman Khas Madiun yang Kenyel-Kenyel Hangat

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Kamis , 21 Nov 2024 - 08:28

Hangatnya Wedang Cemoe, Minuman Khas Madiun yang Enak dan Nikmat Diseruput kala Musim Penghujan-Ist-

wedang cemoe minuman khas madiun yang kenyel-kenyel hangat                              
 
radarbengkulu.bacakoran.co - musim hujan telah tiba. mengonsumsi makanan atau minuman yang menghangatkan tubuh menjadi salah satu alternatif menjaga kebugaran. 
 
salah satu minuman khas kota madiun yang sering menjadi langganan pecinta kuliner saat musim hujan adalah cemoe. 
baca juga:5 makanan khas wonosobo yang wajib disambangi saat liburan, selain nikmat juga cocok untuk dijadikan cemilan
baca juga:enak dan otentik, berikut 3 makanan khas bandung yang wajib dicobain. harganya ramah dikantong alias murah!
minuman tradisional ini bisa ditemui di berbagai tempat di kota madiun, jawa timur.
 
menurut pakarnya, wedang cemoe sangat cocok diminum saat cuaca dingin seperti musim hujan atau malam hari. 
 
oleh karena itu, banyak penjual wedang cemoe yang sering buka dari sore hingga malam hari.
 
mengutip dari laman kompas.com, selain murah, cemoe juga membawa banyak manfaat bagi peminumnya. 
 
seperti mengurangi rasa mual, melancarkan pencernaan, mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol, serta memperkuat sistem imun tubuh. 
 
pasalnya, dalam semangkuk cemoe banyak terdapat bahan makanan pemberi energi dan nutrisi, mulai dari jahe, kacang-kacangan, potongan roti, santan, gula pasir, daun pandan hingga ketan.
 
hangatnya cita rasa wedang cemoe tak hanya berasal dari minuman tradisional ini yang disajikan dalam keadaan panas. 
 
namun penggunaan jahe pada minuman ini merupakan salah satu rempah khas indonesia yang memberikan efek menghangatkan tubuh manusia. 
 
tentu saja warung-warung yang menjual minuman tradisional selalu ramai dikunjungi. 
 
salah satunya adalah warung wedang cemoe bu sumar yang berlokasi di jalan bali, kota madiun, jawa timur. 
 
warung cemoe yang berdiri sejak tahun 1994 ini selalu diminati pengunjung karena buka sekitar pukul 16.30 wib. 
 
terlepas dari musim, saat musim hujan, banyak pecinta kuliner yang tetap datang ke warung bu sumar meski hujan belum juga reda.
 
meski hujan, banyak pecinta kuliner yang datang ke booth tersebut. ada yang masih memakai jas hujan, ada pula yang menggunakan payung. 
 
beberapa warga yang ditemui di warung bu sumar mengatakan cita rasa wedang cemoe buatan bu sumar sangat unik. 
 
lezatnya rasa wedang cemoe membuat banyak orang ketagihan meminum minuman tradisional ini setiap harinya. 
 
“wedang cemoe di sini enak dan melegenda. makanya kami masih rutin menikmati wedang cemoe di sini,” kata fitri, warga kota madiun.
 
fitri menuturkan, meski hujan turun, ia dan keluarga tetap menyempatkan diri pergi ke warung bu sumar untuk menikmati semangkuk wedang cemoe dan jajanan yang tersedia di meja. 
 
usai menikmati semangkuk cemoe, fitri mengaku badannya terasa sejuk dan hangat. “apalagi di musim hujan seperti ini, menikmati semangkuk wedang cemoe akan lebih tepat. dijamin badan hangat, semangat segar, dan dipenuhi energi positif, kata fitri.
 
senada dengan fitri, dodik eko prasetyo, warga desa tiron, kabupaten madiun, mengatakan cemoe merupakan minuman tradisional yang sering dikonsumsi saat musim hujan. 
 
alasannya karena berbagai bumbu yang ada di dalam mangkuk cemoe semuanya memiliki banyak efek baik bagi kesehatan. 
 
“saya sering makan wedang cemoe. selain rasanya yang nikmat, wedang ini juga memberikan dampak bagi kesehatan tubuh kita,” kata dodik.