Tahun 2024 Kementerian Agama Buka Seleksi PPPK Kemenag

Kemenag Bengkulu Selatan H. Irawadi,S.Ag,MH--

Koranradarbengkulu.com - Kabar gembira bagi seluruh honor yang ada dijajaran Kemenag Bengkulu Selatan.

Karena pada tahun 2024 Kementerian Agama resmi membuka peluang bagi honorer untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK). Pendaftaran untuk seluruh honorer yang ingin mengikuti seleksi PPPK telah ditutup pada 4 November 2024 yang lalu.

Kemenag Bengkulu Selatan H. Irawadi,S.Ag,MH menyampaikan dari total keseluruhan honorer yang ada sekitar 200 orang. Hanya 145 yang dinyatakan masuk di dalam aplikasi Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) non ASN Kemenag. 

Artinya masih ada beberapa orang lagi yang belum bisa mengikuti seleksi PPPK Kemenag.

"Hal ini disebabkan ada beberapa faktor, bahkan ada dari tenaga honorer yang telah masuk di dalam data base Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Namun, meskipun tenaga honorer sudah masuk di data base BKN, mereka juga masih akan melalui sinkronisasi yang dilakukan Biro SDM Kemenag. Seperti dua orang ini umurnya sudah 58 tahun. Syarat umur itu, 1 tahun sebelum diangkat maksimal berusia 57. Sedangkan, ada 2 pelamar sudah 58 tahun. Jika nanti diangkat, dua-duanya langsung pensiun,"papar Irawadi diruangannya Rabu (13/11).

BACA JUGA:Armada Damkar Bukan Hanya Untuk Kebakaran, Tetapi Sebagai Fasilitas Pembuatan Vidio

BACA JUGA:Kendaraan Dinas Pemkab Bengkulu Selatan Nunggak Pajak Ratusan Juta

Tidak semua yang masuk dalam data base berhak atau memenuhi syarat ikut rekrutmen PPPK 2024, saat disinkronisasikan, data para honorer akan masuk di dalam aplikasi Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) non ASN Kemenag. 

Jika ada tenaga honorer di BS yang telah masuk di dalam Data Base BKN tetapi tidak terdata di PDM, maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi PPPK Kemenag 2024.

Untuk jumlah penerimaan, pihaknya belum mendapatkan informasi. Namun yang pasti penerimaan PPPK Kemenag akan dilaksanakan pada 2024 ini. Secara global pihaknya belum mendapatkan informasi berapa banyak dibuka seluruh Indonesia. Apalagi terkhusus untuk Provinsi Bengkulu yang nantinya akan diikuti oleh honorer yang ada disetiap Kabupaten Kemenag.

"Bahkan kabar terbaru,ada dua orang dari 145 yang dinyatakan tidak lulus pemberkasan,terkait persoalannya dimana kami belum mengetahui. Apakah terletak pada  kesalahan pemilihan formasi atau seperti apa, tetapi kabarnya seperti itu. Untuk itu nanti akan kami pantau terus apa penyebab pastinya,"pungkas Irawadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan