Dengan waktu kurang dari tiga minggu menuju hari pemilihan, Helmi Hasan menghadapi tantangan besar untuk menyusul ketertinggalan. Namun, dengan antusiasme yang terus menguat untuk ROMER, banyak pengamat memperkirakan bahwa tren dukungan ini sulit dibalik dalam waktu dekat.
“Melihat perkembangan saat ini, Rohidin dan Meriani memiliki peluang besar untuk meraih kepercayaan masyarakat dalam Pilkada kali ini,” tambah Jarto.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan ROMER, Drs. Sumardi, menegaskan bahwa rekam jejak Rohidin dalam membangun Bengkulu tak bisa dipandang sebelah mata.
“Pasangan ROMER unggul dalam aspek pembangunan yang nyata. Program 18 prioritas Rohidin memberikan dampak langsung bagi masyarakat Bengkulu,” ujarnya.
Beberapa capaian tersebut antara lain adalah Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS), yang membantu meringankan beban masyarakat melalui pembebasan pajak kendaraan bermotor roda dua dan tunjangan daerah bagi ASN dan honorer.
Selain itu, program SPP gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SLB, beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, serta listrik gratis bagi rumah tangga berdaya 450 KWH menjadi kebijakan yang sangat dirasakan manfaatnya.
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Android 15 Lebih Unggul dari Android 14
Lebih lanjut, Sumardi menyoroti program pemberian gas 3 kg gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan peningkatan kesejahteraan bagi guru TK dan PAUD.
Pemerintah di bawah Rohidin juga menginisiasi pembangunan stadion mini di setiap kecamatan, serta menaikkan honor imam, khatib, bilal, dan pimpinan rumah ibadah.
Pada sektor pertanian, pasangan ROMER memperkenalkan pengadaan alat pertanian gratis dan upaya stabilisasi harga komoditas perkebunan seperti karet, kopi, dan sawit.
Pemerintah juga menggalakkan penurunan status kawasan hutan menjadi hutan sosial untuk memberdayakan petani di Bengkulu.
Sumardi menyebut bahwa seluruh program yang dijalankan Rohidin selama masa kepemimpinannya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
“Apa yang telah dibangun oleh Rohidin selama ini adalah bukti konkrit. Jika masyarakat melihat hasilnya, sulit rasanya untuk mengkritik kinerja ROMER,” tambah Sumardi.